Kepulangan Jemaah Haji Cianjur Diwarnai Haru dan Duka, Dua Orang Wafat di Tanah Suci

CIANJURUPDATE.COM – Sebanyak 66 jemaah haji asal Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam Kloter 56 telah kembali ke tanah air. Mereka tiba di Asrama Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur pada Rabu (09/07/2025), pukul 02.30 WIB.

Suasana penuh syukur menyambut kepulangan mereka, meskipun kabar duka menyelimuti kebahagiaan tersebut atas wafatnya dua jemaah asal Cianjur di Tanah Suci.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Cianjur, Saepul Ulum, menjelaskan bahwa Kloter 56 merupakan gabungan jemaah dari Cianjur, Sukabumi, dan Bogor. Kondisi ini menuntut kecermatan ekstra dalam proses penjemputan, terutama saat memilah barang bawaan jemaah.

“Biasanya 442 koper langsung dibawa ke Cianjur. Tapi karena kali ini kloter gabungan, kita harus lebih teliti agar tidak tertukar. Alhamdulillah semua berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara petugas embarkasi dan Kemenag,” ujarnya.

BACA JUGA: Ratusan Jemaah Haji Cianjur Kloter JKS 38 Tiba di Tanah Air, Satu Wafat, Satu Masih Dirawat di Madinah

Saepul juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran pelayanan haji tahun ini.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada media, Pemerintah Daerah, Kementerian Agama, pihak keamanan, Polres, TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan relawan yang telah mendukung kegiatan PPIH 2025,” tuturnya.

Di tengah kelancaran proses pemulangan, PPIH Cianjur mengonfirmasi dua jemaah wafat saat menunaikan ibadah di Tanah Suci. Keduanya adalah H. Sukandi (74) dari Kecamatan Campaka yang tergabung dalam Kloter 56, dan Hj. Asmana (84) dari Kecamatan Cilaku yang tergabung dalam Kloter 38.

“Keduanya wafat saat menjalani rangkaian ibadah haji di Makkah. Mereka sempat dirawat di King Abdul Aziz Hospital sebelum akhirnya meninggal dunia. Semoga keduanya husnul khatimah dan menjadi ahli surga,” ucap Saepul dengan nada prihatin.

BACA JUGA: Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Cianjur Tiba dengan Selamat

Sebagai bentuk antisipasi selama proses pemulangan, PPIH Cianjur telah menyiapkan dua unit ambulans untuk setiap kloter. Namun, Saepul bersyukur seluruh jemaah yang kembali dalam keadaan sehat dan tidak membutuhkan layanan darurat.

Saepul menambahkan, pihaknya berencana mengunjungi rumah para jemaah, khususnya lansia dan disabilitas, bersama Bupati Cianjur dalam dua minggu ke depan.

“Teknisnya akan disesuaikan dengan waktu dan kondisi beliau,” jelasnya.

Hal ini menunjukkan perhatian besar Pemerintah Daerah terhadap pelayanan haji. Bupati Cianjur bahkan menyambut langsung kepulangan kloter pertama, sementara Wakil Bupati menyambut kedatangan Kloter 38.

BACA JUGA: Jemaah Haji Cianjur Wafat di Makkah, PPIH Imbau Jemaah Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem

Mengenai pelayanan haji di Arab Saudi, Saepul menekankan pentingnya konsolidasi dan sosialisasi lanjutan mengenai syariat serta kewenangan Pemerintah Arab Saudi. Langkah ini bertujuan untuk mencegah informasi simpang siur di kalangan jemaah dan masyarakat.

“Permasalahan pasti ada, terutama di Makkah. Tapi semuanya bisa diantisipasi dengan baik. Tidak ada jemaah yang mengeluh. Mereka pulang dengan bahagia, sehat, dan membawa predikat haji yang mabrur,” pungkasnya.

Editor: Afsal Muhammad

Exit mobile version