Jelang Idul Adha Penjualan Hewan Kurban di Cianjur Menurun

CIANJURUPDATE.COM – Jelang Hari Raya Idul adha 1446 Hijriah, geliat penjualan hewan kurban mulai terasa di berbagai sentra penjualan.

Salah satunya adalah peternakan Haji Basor di Bojongherang, Cianjur, yang mencatat angka penjualan sekitar 200 ekor sapi.

Meski demikian, pihak peternakan mengakui adanya penurunan volume penjualan dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Niat Puasa Idul Adha Tarwiyah dan Arafah Tanggal 8 – 9 Dzulhijjah

Uki Lukman (45), salah satu staf di peternakan Haji Basor, menjelaskan bahwa dari total 300 ekor sapi yang tersedia, 200 ekor di antaranya telah laku terjual.

“Kalau dilihat dari kapasitas, kita sudah 80 persen terjual. Kapasitas total sekitar 300 ekor, dan sekarang sisanya tinggal 100 ekor lagi berarti,” kata Uki pada Selasa, 27 Mei 2025.

Seluruh hewan kurban yang ditawarkan di peternakan ini yakni sapi lokal dari berbagai jenis, termasuk limosin, simental, PO (Peranakan Ongole), pegon, sapi madura, dan sapi bali.

BACA JUGA: Wisata Alam Sevillage Ciloto Puncak Siapkan Promo Menarik di Hari Raya Idul Adha dan Sepanjang Bulan Juni

“Kita semua di sini sapi, kita tidak main kambing dan semacamnya,” imbuhnya.

Demi menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban, peternakan Haji Basor menjalin kerja sama erat dengan Dinas Peternakan Cianjur. Setiap sapi yang masuk telah melalui pemeriksaan ketat oleh dokter hewan.

Hanya hewan yang dinyatakan sehat dan memenuhi syarat usia kurban minimal dua tahun yang diperbolehkan untuk dijual kepada masyarakat.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Shalat Idul Adha di Istana Bogor, Sebar 35 Ekor Sapi Kurban

“Dinas sudah turun dari awal, semua hewan di bawah pengawasan dokter dari dinas peternakan,” tambahnya.

Harga sapi yang ditawarkan bervariasi, menyesuaikan ukuran dan bobot. Untuk sapi berukuran kecil dengan bobot sekitar 250-300 kilogram, harga dimulai dari Rp 16 juta.

Sementara itu, sapi berukuran jumbo dengan bobot mencapai 1,2 ton bisa dibanderol di atas Rp100 juta.

“Untuk sapi berukuran sekitar 250-300 kilogram itu di harga Rp 16 juta kurang lebihnya, untuk yang berukuran 1,2 ton itu di harga Rp100 juta, dan alhamdulillah sudah laku terjual kemarin,” jelasnya.

BACA JUGA: Warga Cianjur Diminta Takbiran dan Salat Idul Adha di Rumah, Satpol PP Antisipasi Arak-arakan

Meskipun permintaan tergolong cukup tinggi, Uki mengakui adanya penurunan penjualan jika dibandingkan dengan Idul adha tahun sebelumnya.

Pada tahun lalu, peternakan ini berhasil menjual hingga 400 ekor sapi. Faktor ekonomi dan daya beli masyarakat disinyalir menjadi penyebab utama penurunan ini.

“Kalau dibanding tahun kemarin memang menurun. Tahun lalu, bisa 400 ekor keluar, sekarang kan kapasitas kita hanya 300 dan baru keluar juga 200 ekor,” paparnya.

BACA JUGA: Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah

Secara terpisah, Medik Veteriner Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Kharisudin, memaparkan data pemeriksaan hewan kurban di wilayahnya. Hingga saat ini, total 5.501 ekor hewan kurban telah diperiksa dan dinyatakan sehat serta layak potong.

“Data sampai hari ini, ada 2.649 ekor sapi, 2.019 ekor domba, 823 ekor kambing, 10 ekor kerbau. Pemeriksaan ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit hewan menular, sekaligus memastikan hewan kurban yang akan disembelih sesuai syariat Islam,” tutup dia.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version