Isak Tangis Iringi Penutupan Program SIGMA, 30 Siswa SMP Cianjur Luluh di Barak Yonif Raider 300

CIANJURUPDATE.COM – Suasana haru menyelimuti penutupan program penguatan pendidikan karakter Siswa Generasi Emas (SIGMA) yang digelar Pemerintah Kabupaten Cianjur di Markas Yonif Raider 300/Braja Wijaya, Rabu (21/5/2025).

Isak tangis pecah saat 30 siswa peserta program bersimpuh dan ber sungkem kepada orang tua mereka setelah dua pekan menjalani pembinaan intensif.

Bupati Cianjur, Muhamad Wahyu Ferdian, yang hadir dalam acara penutupan tersebut mengatakan bahwa program ini menunjukkan hasil positif dalam pembentukan karakter siswa.

BACA JUGA: Usai Pembinaan Anak ke Barak Militer, Disdikpora Cianjur Bakal Ajak Orang Tua Siswa Latihan Parenting

“Selama dua minggu bersama pelatih dari Yonif 300 Raider, kita bisa lihat perubahan sikap anak-anak yang kini lebih disiplin, teratur, dan kembali bersemangat untuk belajar,” ujarnya.

Menurut Wahyu, banyak siswa yang sebelumnya dianggap bermasalah ternyata hanya terpengaruh oleh lingkungan sekitar. “Mereka anak-anak baik, hanya butuh lingkungan yang tepat untuk tumbuh,” tambahnya.

Pemkab Cianjur berkomitmen memberikan dukungan lanjutan bagi siswa dari keluarga kurang mampu melalui program beasiswa.

BACA JUGA: Kebijakan Siswa Masuk Barak Militer Tuai Sorotan, Ono Surono Nilai Tidak Sesuai Aturan

“Masalah mereka bukan pada kemauan, tetapi pada kemampuan ekonomi. Kami akan fasilitasi mereka agar bisa lanjut sekolah,” tegas Wahyu.

Selain fokus pada siswa, program ini juga menyentuh aspek pendampingan orang tua. Pemkab akan melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan psikolog untuk membantu keluarga menciptakan pola asuh yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan anak.

Kepala Disdikpora Cianjur, Ruhli Solehudin, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program ini berkat kerja sama lintas sektor.

BACA JUGA: Orang Tua Siswa Antusias Ikut Antarkan Anaknya ke Barak TNI Jalani Pembinaan Karakter

“Perubahan perilaku siswa sangat terasa. Untuk gelombang kedua, kami akan evaluasi dan seleksi lebih ketat sesuai arahan Bupati,” ucapnya.

Program SIGMA dinilai sebagai langkah strategis untuk menekan masalah sosial seperti kenakalan remaja dan geng motor. Pemkab Cianjur berencana melanjutkan program ini dengan seleksi ketat untuk memastikan peserta yang terlibat memang membutuhkan pembinaan khusus.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version