IPM Cianjur Paling Bontot di Jabar, Bupati Wahyu: Bidang Kesehatan Warga Berobat Cukup dengan KTP

CIANJURUPDATE.COM – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur saat ini menempati posisi paling bawah diantara seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Fakta ini ditanggapi serius oleh Bupati Cianjur, dr Mohammad Wahyu Ferdian. Ia mengakui keabsahan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tersebut.

“Kita akui sesuai datanya dan kita juga tidak berkecil hati dalam pemerintahan yang sekarang, karena itu data 2024 namun dirilis pada 2025 sekarang, sehingga kita kedepan akan berusaha meningkatkan IPM Kabupaten Cianjur,” ungkap Bupati Wahyu saat ditemui pada Senin 19 Mei 2025.

Bupati Wahyu menjelaskan bahwa IPM memiliki tiga pilar utama, yaitu ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Oleh karena itu, pemerintahannya ke depan akan memfokuskan upaya peningkatan pada ketiga indeks tersebut secara simultan.

BACA JUGA: Cianjur Krisis Pendidikan, Bupati Bakal Fokus Penanganan Holistik dan Perubahan Paradigma

“Ya kita kedepan akan berfokus pada indeks ketiga indeks ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Wahyu memaparkan langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk mendongkrak IPM Cianjur, yakni di sektor ekonomi, fokus utama adalah menekan angka pengangguran melalui berbagai cara, termasuk mendorong kewirausahaan atau Entrepreneurship dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Cianjur.

“Dalam hal ini kedepan kami akan tekan angka pengangguran, mendorong wirausaha dan iklim investasi yang sejuk. Sehingga para investor itu bisa betah dan mereka memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Cianjur,” jelasnya.

BACA JUGA: Bupati Cianjur Akan Kaji Dampak Tembok Perusahaan Ambruk yang Ancam Pendangkalan Sungai

Sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengurangi pengangguran, Bupati Wahyu mengumumkan rencana peluncuran program balai pelatihan kerja dalam waktu dekat.

“Insyaallah dalam waktu dekat juga kami akan launching program balai pelatihan kerja bagi masyarakat Cianjur,” tutur Wahyu.

Tidak hanya fokus pada sektor ekonomi dan pendidikan, pemerintah Kabupaten Cianjur juga memberikan perhatian serius pada peningkatan indeks kesehatan.

BACA JUGA: Banjir Terjang Cianjur, Bupati Siagakan Posko dan Alat Evakuasi

Bupati Wahyu mengungkapkan bahwa Pemkab akan mendorong program promosi kesehatan secara masif untuk mencegah peningkatan angka kesakitan di masyarakat.

“Jadi nantinya yang sehat kita cegah untuk tidak sakit, lalu warga yang sakit, kita akan berusaha semaksimal mungkin membantu kesembuhannya dan insya Allah di bulan Juli nanti kita akan launching berobat hanya dengan menggunakan KTP saja,” imbuhnya.

Dengan berbagai program dan fokus yang jelas pada tiga pilar utama IPM, Pemerintah Kabupaten Cianjur di bawah kepemimpinannya, menunjukkan komitmen kuat untuk mengejar ketertinggalan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

“Upaya ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan pada posisi IPM Kabupaten Cianjur di masa mendatang,” tutup dia.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version