CIANJURUPDATE.COM – Pembukaan pelatihan jurnalistik “Journalist Goes to School Vol.2” sukses digelar dengan menghadirkan Ahli Pers Dewan Pers, Rustam Fachri Mandayun, sebagai pemateri utama. Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan literasi media kepada puluhan Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Cianjur.
Acara yang dihelat di Gedung PGRI Cianjur, Jalan Pangeran Hidayatullah, Sabtu (18/10/2025), ini mengupas persoalan hukum dan etika pers, terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Baca Juga: 220 Kepala SD di Cianjur Selatan Antusias Ikuti Journalist Goes To School
Dalam materinya, Ahli Pers Dewan Pers, Rustam Fachri Mandayun, menyoroti sektor pendidikan PKBM yang dinilainya kerap luput dari perhatian banyak pihak. Kondisi ini, menurutnya, membuat PKBM rawan menjadi sasaran oknum wartawan yang tidak profesional.
Rustam menegaskan, peran media sehat dan wartawan beretika tetap krusial untuk mengawasi dan memonitor kegiatan pendidikan. “Karena sifatnya informal, kadang dianggap tidak ada yang mengawasi dan menjadi sasaran empuk wartawan abal-abal,” ujar Rustam.
Oleh karena itu, ia menilai inisiatif yang digagas Nagrak Center, Forum Pemred, dan Forum Media Sosial Cianjur ini menjadi sangat efektif untuk meminimalisir oknum wartawan yang menunggangi kebebasan pers.
Baca Juga: Antusiasme 206 Kepala SD di Sindangbarang Hadiri Journalist Goes To School
“Jadi, fungsi wartawan dan media profesional itu penting memonitor itu. Artinya, kegiatan yang digelar sekarang itu sangat penting. Dengan kegiatan ini, mereka jadi lebih paham dan bisa membedakan wartawan abal-abal dengan wartawan profesional,” katanya.
Ia pun secara tegas menyampaikan dukungannya terhadap acara tersebut sebagai langkah pencerahan bagi dunia pendidikan melalui pemahaman kode etik jurnalistik.
“Saya sangat mendukung dengan adanya acara ini yang dapat mencerdaskan dunia pendidikan melalui pemahaman kode etik jurnalistik,” katanya.
Selain Ahli Pers Dewan Pers, Journalist Goes to School Vol.2 juga diisi oleh pemateri kompeten lainnya. Mereka antara lain Ketua Forum Pemred Cianjur, Gia Gusniar; Jurnalis Kantor Berita Antara, Ahmad Fikri, Jurnalis senior sekaligus salah satu pendiri Nagrak Center, Anton Ramadhan, serta perwakilan dari Forum Medsos Cianjur, Ario.
Ketua Forum Pemred Cianjur, Gia Gusniar, mempertegas tujuan utama kegiatan ini, yakni menghadirkan literasi media yang sehat sekaligus meminimalisir praktik wartawan ‘abal-abal’ yang meresahkan masyarakat.
“Fungsi pers tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tapi juga mendidik, menghibur, sekaligus menjalankan kontrol sosial. Semua itu kami hadirkan melalui kegiatan ini. Namun, kami tegaskan kami tetap tidak membenarkan yang salah,” tegasnya.
Gia melanjutkan, Journalist Goes to School bukan sekadar kegiatan seremonial sehari. Pihaknya juga menyediakan layanan advokasi selama satu tahun penuh untuk mendampingi para tenaga pendidik di Cianjur agar lebih paham dalam menghadapi oknum wartawan ‘abal-abal’.
“Hari ini pembukaan yang diikuti kepala PKBM di wilayah kota dan sekitarnya. Untuk selanjutnya, kegiatan yang sama akan digelar di wilayah Cianjur selatan. Tak hanya PKBM, pekan depan juga akan ada Journalist Goes to School yang diikuti para kepala SMP se-Cianjur. Sedangkan untuk para kepala SD, sudah digelar awal tahun 2025,” pungkasnya.*** | Makin Tahu Indonesia