Dua Hari Pencarian, Nelayan Cianjur yang Hilang Akhirnya Ditemukan Meninggal di Laut Cikakap

CIANJURUPDATE.COM – Upaya pencarian Diki (20), seorang nelayan yang hilang akibat perahu layarnya terbalik diterjang angin kencang di Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur, pada Jumat (16/5/2025), berakhir dengan duka.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu 18 Mei 2025 sekitar pukul 07.00 WIB. Jasad Diki ditemukan mengapung di tengah laut oleh dua nelayan yang tengah berlayar.

“Iya pagi tadi ada dua nelayan yang berlayar, lalu saat hendak pulang menuju pesisir pantai, tiba-tiba mereka melihat sesuatu yang mengapung di tengah laut,” ujar Kapolsek Agrabinta AKP Nanda Rihardja saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Seorang Nelayan di Pantai Agrabinta Hilang Usai Dihantam Ombak Besar

Untuk memastikan sosok yang mereka lihat tersebut, ia menerangkan, kedua nelayan itu lantas menghampirinya lebih dekat, dan ternyata sesuatu yang mengapung tersebut merupakan jasad Diki, yakni seorang nelayan yang sempat dikabarkan hilang tenggelam di laut usai perahu layarnya terbalik diterjang angin kencang.

“Mereka awalnya hanya melihat sesuatu yang mengapung, tetapi saat dihampiri ternyata mereka melihat jasad nelayan yang sempat hilang tenggelam pada Jumat 16 Mei 2025,” ungkap dia.

Setelah menerima informasi penemuan, pihak kepolisian segera bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

BACA JUGA: Ketua DPRD Cianjur Soroti Insiden Kecelakaan Laut di Agrabinta: Pemerintah Perlu Serius Perhatikan Nelayan

“Setelah mengetahui hal tersebut, kami langsung ke lokasi dan langsung dilakukan evakuasi dari permukaan laut menggunakan perahu yang sudah disiapkan, lantas segera dibawa ke daratan,” jelasnya.

Proses evakuasi melibatkan beberapa pihak dari mulai nelayan dan petugas Basarnas.

“Jasad korban dievakuasi oleh nelayan dan petugas Basarnas ke darat, dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” tutup dia.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version