Ditinggal Shalat Idul Adha, Empat Rumah Hangus Dilalap Api di Campaka, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

CIANJURUPDATE.COM – Ditinggal sholat Idul Adha, empat rumah semi permanen di Kampung Pojokbolang, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, hangus terbakar pada Jumat (6/6/2025).

Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Nandi Rohendi, menjelaskan bahwa kebakaran diduga bermula sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun, kobaran api baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB, tepat setelah para penghuni rumah kembali dari salat Idul Adha.

BACA JUGA: Jelang Idul Adha Penjualan Hewan Kurban di Cianjur Menurun

“Kebakarannya terjadi saat pemilik rumah melaksanakan salat Id. Jadi begitu diketahui terjadi kebakaran, api sudah membesar,” ungkapnya.

Petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar dalam menjangkau lokasi kejadian.

Akses jalan yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda empat memaksa petugas membawa pompa air menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA: Wisata Alam Sevillage Ciloto Puncak Siapkan Promo Menarik di Hari Raya Idul Adha dan Sepanjang Bulan Juni

Mereka kemudian memanfaatkan sumber air dari sungai di area persawahan terdekat untuk memadamkan api.

Nandi menambahkan, material bangunan semi permanen yang didominasi kayu membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke rumah-rumah di sekitarnya.

“Total 4 rumah yang terbakar. Semuanya ludes karena terbuat dari kayu yang mudah terbakar. Setelah dua jam, akhirnya api berhasil padam. Tetapi kondisinya bangunan rumah sudah ludes rata dengan tanah,” jelasnya.

BACA JUGA: Bentuk Nyata Peduli Warga, PT Daya Mas Geopatra Pangrango Bagikan Hewan Kurban ke Tiga Desa Wilayah Utara Cianjur

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

“Korban tidak ada, karena saat kejadian rumah kosong ditinggal salat Id,” terangnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lapangan, kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.

“Dugaan sementara karena korsleting listrik. Tapi untuk pastinya masih didalami,” pungkasnya.***

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version