Disdikpora Cianjur Ingatkan Jangan Ada Lagi Para Guru Terjerat Pinjol

CIANJURUPDATE.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur mengimbau para tenaga pendidik agar tidak terjerat pinjaman online (Pinjol), mengingat pada tahun sebelumnya profesi guru tercatat sebagai kelompok yang paling banyak terdampak jeratan pinjol.
Di tahun lalu berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa kelompok masyarakat yang terjerat Pinjaman Online (Pinjol) terbesar yaitu dari kalangan guru yakni sebanyak 42%. Kemudian disusul 21% korban PHK, dan kalangan ibu rumah tangga.
Kepala Disdikpora Cianjur, Ruhli Solehudin, menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh satuan pendidikan untuk melakukan pembinaan secara rutin guna mencegah kasus serupa terulang.
Baca Juga: OJK Tegas Lawan Pinjol dan Investasi Ilegal, 10.891 Entitas Diblokir Sejak 2017
Instruksi tersebut disampaikan melalui suprayon pendidikan dan lembaga terkait lainnya.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Seorang pendidik harus mendapatkan pemahaman dan pembinaan agar tidak tergoda mengambil pinjaman online tanpa pertimbangan matang,” ujarnya, Jumat 2 Mei 2025.
Disdikpora Buka Layanan Pengajuan Guru Terjerat Pinjol
Disdikpora juga membuka kanal pengaduan bagi tenaga pendidik yang merasa terjerat pinjol, guna mendapatkan bantuan dan solusi. Ruhli menegaskan bahwa jika ada guru yang terindikasi, pihaknya akan melakukan penanganan secara kolaboratif bersama PGRI, komite sekolah, dan instansi terkait.
“Sampai saat ini, Alhamdulillah belum ada laporan resmi terkait guru yang terjerat pinjol kemungkinan antara takut atau malu. Namun kami tetap waspada dan akan memberikan sanksi berupa teguran lisan bila ditemukan indikasi,” jelasnya.