CIANJURUPDATE,COM – Langkah SSB Sayap Walet memang harus terhenti di babak final Piala Soeratin U-13 ASKAB PSSI Cianjur 2025, namun kekalahan tersebut justru menjadi tiket emas untuk melaju ke panggung yang lebih tinggi. Meski takluk 1-0 dari SSB Bina Muda Mandiri dalam laga puncak yang penuh drama, tim yang dihuni talenta-talenta muda ini dipastikan akan menjadi wakil Cianjur di tingkat Provinsi Jawa Barat pada September 2025 mendatang di Bandung.
Salah satu motor penggerak utama di balik pencapaian gemilang ini adalah Muhammad Ravi Fabregas, pemain sayap kanan lincah kelahiran Sukabumi, 29 Juli 2013.
Pertandingan final melawan SSB Bina Muda Mandiri berlangsung sengit. Kedua tim saling jual beli serangan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, keunggulan tipis 1-0 berhasil diamankan oleh SSB Bina Muda Mandiri, memaksa SSB Sayap Walet harus puas dengan posisi runner-up.
Baca Juga: Muhammad Ravi Fabregas: Bintang Muda Cianjur Kembali Bersinar di Piala Askab PSSI
Meski demikian, pencapaian ini terasa istimewa. Pasalnya, skuad SSB Sayap Walet mayoritas diisi oleh pemain kelahiran 2013, termasuk Ravi. Mereka bertarung di kompetisi U-13, yang berarti harus berhadapan dengan lawan-lawan yang secara usia dan postur berada di atas mereka.

Bagi Ravi dan rekan-rekannya, kekalahan di final ini bukanlah akhir, melainkan sebuah pelajaran yang sangat berharga. Pengalaman berkompetisi dengan para pemain yang lebih senior menjadi modal penting untuk menempa mental dan mengasah kemampuan.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi anak saya. Kekalahan ini akan menjadi pemacu semangat untuk berlatih lebih keras lagi,” ujar sang Ibu Vivi Novitasari .
Sebelumnya, Ravi bersama SSB Sayap Walet telah membuktikan kualitasnya dengan menjuarai kompetisi U-12 ASKAB 2025. Kini, di ajang Soeratin U-13, ia kembali menunjukkan tajinya dengan menyumbangkan 2 gol penting sepanjang turnamen.
Baca Juga: Perkesit Juara Liga 3 Seri 2, Bupati Cianjur Ucapkan Terima Kasih dan Dukungan
Perjalanan Ravi Fabregas masih sangat panjang. Dengan usianya yang baru menginjak 11 tahun, ia masih memiliki kesempatan emas untuk kembali bersinar di Piala Soeratin U-13 tahun 2026. Pada saat itu, ia akan berkompetisi di kelompok usia yang sepadan, memberinya peluang lebih besar untuk menunjukkan potensi terbaiknya.
Kini, fokus Muhammad Ravi Fabregas dan SSB Sayap Walet tertuju pada persiapan menuju Bandung. Mereka akan membawa nama baik Cianjur, berbekal pengalaman berharga dan semangat juang yang membara untuk membuktikan bahwa talenta muda dari Kota Santri siap bersaing di level tertinggi Jawa Barat.***
Editor: Indra Arfiandi