Diduga Keracunan MBG, 16 Siswa SD dan SMP Raudhatul Mutaqqin Dilarikan ke Puskesmas

CIANJURUPDATE.COM — Sebanyak 16 siswa Sekolah Raudhatul Mutaqqin Kebonpeuteuy Kecamatan Gekbrong, yang terdiri dari siswa SD dan SMP, diduga mengalami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (9/10/2025) pagi.

Sekitar pukul 09.30 WIB, sebanyak 14 siswa langsung dilarikan ke Puskesmas Gekbrong untuk mendapatkan penanganan medis.

Kepala Sekolah Raudhatul Mutaqqin, Muhammad Made, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan bahwa sejumlah siswa mengeluh pusing dan mual usai mengonsumsi makanan yang disajikan di sekolah.

Baca Juga: Bupati Wahyu Stop Dua SPPG di Cianjur, Seluruh Dapur MBG Wajib Miliki Sertifikat

“Dari siswa yang dirasakan ada yang pusing, kita belum tahu apakah penyebabnya dari ayamnya atau apa. Untuk menunya ada ayam katsu, tahu, anggur, dan nasi,” jelas Made.

Menurutnya, kejadian bermula dari lima siswa tingkat SD yang mengeluhkan gejala pusing dan mual. Sekitar dua jam kemudian, gejala serupa juga dialami oleh beberapa siswa tingkat SMP.

“Hampir 650 porsi makanan MBG kami terima dari siswa TK sampai SMP. Untuk sampel makanan sudah dibawa untuk diperiksa. Kita masih menunggu hasil laboratorium. Riwayat penyakit lain juga belum diketahui,” tambahnya.

Baca Juga: Kepala SPPG Sarampad Angkat Bicara Pasca Dugaan Keracunan Siswa SD Program MBG

Perwakilan Puskesmas Gekbrong, Nani, membenarkan bahwa seluruh siswa yang sempat dirawat kini sudah diperbolehkan pulang setelah diobservasi.

“Anak-anak datang dengan keluhan mual dan pusing, tapi tidak ada gejala berat. Setelah empat jam observasi, semuanya dinyatakan aman dan dipulangkan ke rumah masing-masing,” kata Nani.

Pihak Puskesmas juga memastikan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur untuk menelusuri penyebab dugaan keracunan tersebut.***

Editor: Indra Arfiandi 

Exit mobile version