CIANJURUPDATE.COM – Aksi pencurian yang diduga menargetkan celana dalam (CD) wanita terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV), di Kampung Babakan Cisarua, RT 03/RW 13, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, pada Rabu pagi, 15 Oktober 2025.
Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria mondar-mandir dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar area jemuran warga. Pria itu tampak mengenakan sweater hitam, celana panjang hitam, dan membawa plastik hitam.
BACA JUGA: Terekam CCTV, Pencurian Mobil Pikap Milik Juragan Cilok Terjadi di Cikalongkulon
Ia sempat memantau situasi sekitar sebelum mendekati jemuran yang salah satunya menggantung celana dalam wanita.
Rekaman memperlihatkan, pria tersebut berdiri beberapa saat di dekat jemuran sebelum akhirnya mengambil celana dalam berwarna pink yang tergantung pada gantungan bundar berwarna merah, lalu meninggalkan lokasi.
Menurut keterangan salah seorang warga, kejadian tersebut benar terjadi dan pelaku diketahui bukan warga setempat.
BACA JUGA: Waspada! Modus Baru Pencurian Motor di Cianjur Berkedok Antar Undangan
“Ya benar, orang luar wilayah Kampung Babakan Cisarua,” kata warga tersebut saat dihubungi Cianjur Update.
Lebih lanjut, warga menyebut kejadian tersebut kini telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkas dia.
BACA JUGA: Polres Cianjur Tangkap Pelaku Pencurian Emas Senilai Rp 165 Juta di Sindangbarang
Ketua RW setempat, Firman membenarkan hal tersebut, namun ia juga memastikan bahwa pasca kejadian itu, telah dilakukan perdamaian antara kedua belah pihak secara kekeluargaan.
“Betul ada, tapi alhamdulillah sudah beres dan damai antara kedua belah pihak secara kekeluargaan,” kata Firman saat dikonfirmasi Cianjur Update, Rabu 15 Oktober 2025.
Meski demikian, warga mengaku resah atas kejadian yang kembali terjadi di wilayah mereka.
“Menurut info ke saya sering d lokasi tersebut cuman kejadian sekarang baru ada lagi, waktu itu pernah kejadian juga, cuman kita gak punya bukti dan orang tersebut pernah ke pergok,” tutupnya.***
Editor: Dadan Suherman