CIANJURUPDATE.COM — Sebuah warung nasi milik warga bernama Mak Titing (70) di Kampung Warujajar, RT 03/RW 11, Kelurahan Solok Pandan, Kecamatan Cianjur, ludes terbakar pada Kamis (4/12/2025) malam.
Humas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Reki Maulana, menyebutkan bahwa insiden tersebut diduga kuat dipicu oleh masalah pada instalasi gas.
“Dugaan sementara, api berasal dari kebocoran gas di warung nasi tersebut,” ujar Reki saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Jasad Bocah Korban Hanyut Sungai Cikundul Ditemukan di Waduk Cirata
Pihak Damkar Kabupaten Cianjur menerima laporan kejadian pada pukul 19.30 WIB. Merespons laporan tersebut, petugas langsung bergerak dan tiba di lokasi kejadian pada pukul 19.40 WIB setelah menempuh jarak sekitar 5 kilometer dari pos pemadam.
Reki menjelaskan, upaya penanganan api melibatkan puluhan personel dan gabungan armada dari berbagai pos.
“Proses pemadaman berlangsung intensif selama 1 jam 30 menit. Sebanyak 34 personil Damkar dikerahkan, didukung oleh 5 unit kendaraan pemadam yang terdiri dari 2 unit dari Pos 1 Cianjur, 1 unit dari Pos 2 Ciranjang, dan 2 unit mobil tangki dari Disperkim,” kata dia.
Baca Juga: Dua Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir, Warga Panik Air Meluap hingga ke Pemukiman
Berkat respons cepat petugas, api berhasil dilokalisasi sehingga tidak merambat ke pemukiman padat di sekitarnya. Petugas berhasil mengamankan area seluas 6 meter persegi, yang meliputi satu rumah di sisi kiri, satu rumah di sisi kanan, dan satu rumah di bagian belakang titik api.
Dalam proses pemadaman, Damkar Cianjur dibantu oleh unsur gabungan yang terdiri dari Regu Jaga Piket 1, Redkar, Petualang, IEA, Jaga Bala Rescue, PMI, TNI, dan Polri.
Reki memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mendapatkan kerugian kurang lebih 100 juta,” pungkasnya.
Editor: Indra Arfiandi
