banner 325x300
Berita

Dampak Cacar Monyet Berbahaya, Ini Ciri-Ciri dan Gejalanya

×

Dampak Cacar Monyet Berbahaya, Ini Ciri-Ciri dan Gejalanya

Sebarkan artikel ini
Dampak Cacar Monyet Berbahaya, Ini Ciri-Ciri dan Gejalanya
Dampak Cacar Monyet Berbahaya, Ini Ciri-Ciri dan Gejalanya.(Ilustrasi: Pixabay.com)

KLIK CIANJUR, Cianjur – Cacar monyet saat sedang menghantui masyarakat. Ternyata, cacar monyet pun memiliki dampak yang berbahaya bagi manusia dengan ciri-ciri dan gejala tertentu.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur ikut mengantisipasi penyebaran penyakit kulit tersebut. Akan tetapi, penualran cacar monyet tersebut tidak melalui udara layaknya Covid-19. Namun, cacar monyet menular jika berdekatan dengan penderita.

Bahkan, harus menghindari kontak dengan penderita cacar monyet karena memiliki dampak yang berbahaya. Masyarakat pun harus tetap waspada dengan gejala dan ciri-ciri cacar monyet walau di Indonesia belum ditemukan. Pemerintah Pusat pun aktif melaksanakan screening terhadap wisatawan mancanegara yang terindikasi cacar monyet.

“Sebetulnya sejak lama, cacar monyet ini sudah ada. Tapi di Indonesia belum ditemukan. Penyebarannya juga tidak melalui udara, ini itu semacam kelainan kulit,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).

Yusman mengatakan, gejala cacar monyet tidak sama dengan cacar biasa. Cacar monyet memiliki tingkat keparahan yang tinggi. Tidak hanya itu, ciri-ciri cacar monyet adalah bintik yang cukup besar layaknya gelembung berisi cairan bening.

Berbeda dengan cacar monyet, gejala dan ciri-ciri cacar biasa hanya berupa bintik berwarna merah. Tidak hanya menyerang kulit, cacar monyet pun bisa memiliki dampak scabies atau buduk.

“Ukurannya juga cukup besar dan terlihat di dalamnya itu ada seperti cairan bening dengan diperparah scabies atau lebih kita kenal buduk santri,” ungkap dia.

Selain itu, dampak cacar monyet pada manusia pun semakin meluas dengan adanya infeksi sekunder apabila tidak diobati dengan antibiotik.

“Untuk mengobati dengan antibiotik mencegah infeksi. Selain itu, obat antiseptik untuk mencegah meluasnya cacar monyet ke bagian kulit lainnya. Yang perlu diwaspadai jika tidak diobati yakni terjadinya infeksi sekunder,” ungkap Yusman.

Pemkab Cianjur Imbau Warga Waspada Dampak Cacar Monyet pada Manusia

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap dampak cacar monyet pada manusia. Walaupun di Kabupaten Cianjur belum ditemukan cacar monyet, tetapi kewasapadaan sangat diperlukan.

Khususnya daerah yang menjadi destinasi turis mancanegara. Mulai dari Cipanas dan Mande. Sebab, dua wilayah itu menjadi yang paling banyak diminati oleh turis asing.

“Dua daerah itu banyak juga yang didatangi wisatawan luar, jadi harus berhati-hati dan menghindari jika adanya indikasi. Kalau mengalami gejala seperti cacar monyet, segera ke puskesmas atau rumah sakit agar bisa tertangani dan tidak meluas,” tutup dia.(afs)

Berita Terkait

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan