CIANJURUPDATE.COM – Banyak aset crypto sekarang ini tentu memaksa kamu untuk menganalisa mencari aset crypto yang memiliki potensi di masa depan. Salah satu yang menarik perhatian adalah Turbo, sebuah meme coin yang tercipta dari AI.
Namun sebelum kamu membeli turbo dan melakukan trading, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan analisa teknikal melalui grafik harga Turbo coin, yang biasanya membentuk pola candlestick dan kamu bisa memprediksi arah trend pergerakan Turbo.
Namun jika kamu tidak memiliki kemampuan untuk membaca grafik crypto dan menganalisa maka kamu bisa belajar melalui akademi crypto. Sekarang ini hampir setiap platform menawarkan fitur tersebut, salah satunya adalah Pintu.
Baca Juga: Analisis Harga TURBO September 2025
Token Turbo semakin populer di kalangan trader, baik pemula maupun berpengalaman, karena kemudahan aksesnya di berbagai platform trading. Namun, banyak pemula yang masih bingung bagaimana cara memulai membeli atau menjual Turbo.
Mengenal Token Turbo
Turbo (TURBO) adalah aset digital berbasis blockchain yang diperdagangkan di pasar crypto layaknya Bitcoin atau Ethereum. Bedanya, Turbo adalah altcoin yang lebih baru dan sedang dalam tahap perkembangan ekosistem.
Meski masih terbilang muda, token ini sudah tersedia di beberapa exchange besar maupun decentralized exchange (DEX) sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi.
Selain diperdagangkan untuk tujuan investasi, Turbo juga bisa digunakan sebagai bagian dari komunitas crypto yang mendukung proyeknya. Oleh karena itu, pemahaman dasar tentang cara membeli dan menjual token ini penting, terutama bagi trader pemula yang ingin ikut serta dalam pergerakan pasar Turbo.
Persiapan Sebelum Jual Beli Turbo
Sebelum melakukan transaksi Turbo, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
Akun Exchange Crypto
Untuk membeli Turbo, kamu perlu mendaftar di exchange crypto yang sudah mendukung token ini. Beberapa exchange populer yang biasanya menyediakan Turbo adalah Binance, Bybit, OKX, dan juga DEX seperti Uniswap.
Terdapat beberapa aplikasi crypto yang telah teregulasi di Indonesia, salah satunya Pintu yang menyediakan fitur terlengkap, biaya trading rendah, serta variasi token yang banyak lebih dari 320+ token sehingga cocok untuk investor pemula maupun trader aktif dan professional.
Verifikasi Identitas (KYC)
Di exchange centralized, kamu biasanya diminta melakukan verifikasi identitas (KYC). Proses ini mencakup pengunggahan KTP, paspor, atau dokumen resmi lainnya agar akun bisa digunakan untuk deposit, trading, dan penarikan dana.
Modal Awal
Pastikan sudah menyiapkan dana dalam bentuk stablecoin seperti USDT (Tether), atau koin besar seperti ETH dan BNB. Modal ini nantinya digunakan untuk membeli Turbo.
Wallet Crypto
Walau bisa menyimpan Turbo langsung di exchange, pemula disarankan menggunakan wallet pribadi seperti MetaMask atau Trust Wallet. Tujuannya agar aset lebih aman dan tetap dalam kendali pribadi.
Cara Membeli Turbo di Exchange Centralized (CEX)
Berikut adalah langkah demi langkah untuk membeli Turbo melalui exchange, diantaranya adalah:
Deposit Dana
- Masuk ke akun exchange.
- Lakukan deposit USDT atau crypto lain dari rekening bank, dompet digital, atau wallet eksternal.
- Tunggu hingga saldo masuk ke akun.
Cari Pasangan Perdagangan Turbo
- Di menu spot trading, ketik “TURBO” pada kolom pencarian.
- Pilih pasangan seperti TURBO/USDT atau TURBO/ETH sesuai ketersediaan.
Lakukan Order Pembelian
- Pilih jenis order:
- Market Order → beli langsung di harga pasar.
- Limit Order → tentukan harga pembelian sendiri.
- Masukkan jumlah Turbo yang ingin dibeli.
- Konfirmasi transaksi.
- Simpan Aset Turbo
Setelah pembelian berhasil, Turbo akan masuk ke saldo spot wallet di exchange. Untuk keamanan ekstra, transfer Turbo ke wallet pribadi.
Cara Membeli Turbo di Decentralized Exchange (DEX)
Jika kamu memilih menggunakan DEX seperti Uniswap atau PancakeSwap, caranya sedikit berbeda:
- Siapkan Wallet Web3
- Gunakan wallet seperti MetaMask atau Trust Wallet.
- Pastikan sudah terhubung ke jaringan yang mendukung Turbo, misalnya Ethereum atau BNB Smart Chain.
- Isi Wallet dengan Crypto Dasar
- Isi wallet dengan ETH atau BNB. Koin ini akan digunakan untuk menukar Turbo.
- Pastikan juga memiliki sedikit saldo untuk biaya transaksi (gas fee).
- Hubungkan Wallet ke DEX
- Buka situs Uniswap atau PancakeSwap.
- Klik “Connect Wallet” lalu pilih MetaMask atau Trust Wallet.
- Tukar Crypto dengan Turbo
- Cari token Turbo di kolom swap.
- Masukkan jumlah ETH atau BNB yang ingin ditukar.
- Konfirmasi transaksi melalui wallet.
- Turbo Masuk ke Wallet
Setelah swap berhasil, Turbo akan otomatis tersimpan di wallet Anda. Jika token belum terlihat, tambahkan alamat kontrak Turbo secara manual.
Cara Menjual Turbo di Exchange
Menjual Turbo hampir sama mudahnya dengan membeli. Berikut langkahnya:
- Masuk ke Menu Trading
Pilih pasangan TURBO/USDT atau sesuai dengan pasangan yang tersedia di exchange.
- Pilih Opsi Jual (Sell)
- Untuk menjual cepat, gunakan Market Order.
- Jika ingin menjual di harga tertentu, gunakan Limit Order.
- Masukkan Jumlah Turbo
Ketik jumlah Turbo yang ingin dijual lalu konfirmasi.
- Hasil Penjualan
Setelah transaksi berhasil, Turbo akan berubah menjadi USDT, ETH, atau crypto lain sesuai pasangan perdagangan.
- Penarikan Dana
Jika ingin mengonversi ke rupiah, tarik USDT atau crypto hasil penjualan ke rekening bank melalui fitur withdraw di exchange.
Cara Menjual Turbo di Decentralized Exchange (DEX)
Menjual Turbo di DEX dilakukan dengan cara menukar kembali Turbo dengan koin dasar seperti ETH atau BNB:
- Buka DEX dan Hubungkan Wallet: Akses Uniswap atau PancakeSwap, lalu hubungkan wallet kamu,
- Pilih Token yang Ingin Dijual: Pilih Turbo sebagai token yang akan ditukar.
- Pilih Token Tujuan: Biasanya USDT, ETH, atau BNB.
- Konfirmasi Transaksi: Masukkan jumlah Turbo, klik swap, lalu konfirmasi transaksi di wallet.
- Selesai: Turbo Anda akan berubah menjadi token lain di wallet.
Pentingnya Wallet Pribadi
Banyak pemula hanya menyimpan Turbo di exchange. Meski praktis, menyimpan di wallet pribadi seperti MetaMask memberi kendali penuh pada pemilik. Kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan aplikasi DeFi, staking, atau memindahkan Turbo ke platform lain dengan lebih fleksibel.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan membeli dan menjual Turbo sebenarnya sederhana jika mengikuti langkah yang benar. Pemula hanya perlu menyiapkan akun exchange, melakukan deposit, memilih pasangan Turbo, dan melakukan order pembelian.
Setelah itu, aset bisa disimpan di wallet pribadi atau langsung diperjualbelikan kembali di pasar. Baik melalui exchange centralized (CEX) maupun decentralized exchange (DEX), proses jual beli Turbo bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.