CIANJURUPDATE.COM – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur melaksanakan langkah strategis dalam penguatan data dan pendapatan daerah melalui kegiatan implementasi “LEKAT: Sinergi Data Dukung Evaluasi Kinerja Kecamatan Melalui LEKAT”.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Rapat Evaluasi Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang digelar di Ruang Rapat Bale Praja, Komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Kamis (20/11/2025).
Agenda ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas amanat Pasal 33 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan, serta Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 138/Kep.76-Pemotda/2025 mengenai Pedoman Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan. Kedua regulasi tersebut menjadi landasan utama dalam upaya penguatan peran kecamatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Baca Juga: Bapenda Cianjur Luncurkan Program Penagihan Pajak Keliling untuk Pelayanan Optimal
Kepala Bapenda Cianjur menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor guna memastikan keterpaduan antarperangkat daerah dalam proses evaluasi kinerja. Melalui platform LEKAT, Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan integrasi dan pemanfaatan data sektoral yang lebih efisien. Hal ini bertujuan agar setiap indikator kinerja dapat dianalisis secara tepat, akurat, dan terukur, serta mampu memberikan gambaran komprehensif untuk pengambilan keputusan strategis.
Baca Juga: Samades Cipanas Diserbu Warga, Antrean Panjang Demi Pemutihan Pajak Jabar 2025
Selain fokus pada sinergitas data kecamatan, Kepala Bapenda juga mengikuti Rapat Evaluasi Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Forum ini menjadi wadah untuk membahas capaian realisasi pemungutan pajak, memetakan kendala teknis di lapangan, serta merumuskan langkah-langkah percepatan peningkatan pendapatan asli daerah.
Seluruh rangkaian kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut berlangsung kondusif dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
