Pasar Induk Cianjur Sepi, Pedagang Harap Pemda Serius Ambil Solusi atau Revitalisasi?

CIANJURUPDATE.COM — Kondisi Pasar Induk Cianjur yang kian sepi memunculkan keprihatinan dari para pedagang. Jumlah pedagang yang semula mencapai sekitar 3.500 kini diperkirakan tinggal sekitar 1.800 orang yang masih bertahan. Banyak di antara mereka terpaksa meminjam kepada bank keliling demi bertahan hidup.
“Kondisinya sudah terlalu lama terbengkalai. Banyak yang datang hanya mencoba lalu akhirnya gugur. Sekarang tinggal separuh dari jumlah pedagang awal,” ujar Habib Hud Alaydrus, salah satu perwakilan pedagang, dalam audiensi bersama Bupati dan Wakil Bupati Cianjur serta perwakilan dinas terkait di Kantor Pasar Induk Cianjur, Rabu (28/5/2025).
BACA JUGA: Mayat Pedagang Asal Cikadu Ditemukan Mengambang di Sungai Cisadea Cianjur
Habib Hud menyebut bahwa kunjungan pertama bupati ke pasar membawa harapan baru bagi para pedagang yang selama ini merasa kurang diperhatikan pemerintah daerah sebelumnya.
“Kami mendukung bupati karena kami melihat ada harapan. Tapi karena ada rotasi dan mutasi pejabat, banyak instruksi beliau belum terealisasi. Pemerintahan belum stabil sepenuhnya,” jelasnya.
Para pedagang berharap adanya tindakan nyata dari pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, untuk menghidupkan kembali aktivitas pasar.
BACA JUGA: Iuran Rp 2 Ribu Perhari, Pengurus K5 Pasar Induk Pasirhayam Bisa Berkurban 4 Ekor Sapi
Menanggapi hal tersebut, Bupati Cianjur dr Muhamad Wahyu Ferdian menyatakan bahwa tujuan utama pemerintah adalah mengembalikan keramaian dan kejayaan Pasar Induk Cianjur.