CIANJURUPDATE.COM – Seorang perempuan muda baru-baru ini meluapkan kekesalannya atas kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah di wilayah selatan Kabupaten Cianjur.
Jalan yang menghubungkan Desa Pamoyanan dengan Desa Cimaskara, Kecamatan Cibinong, itu hanya beralaskan tanah merah dan lumpur.
Dalam sebuah rekaman video berdurasi 19 detik, perempuan yang mengenakan baju kerah panjang bermotif tersebut menggerutu menggunakan bahasa Sunda.
BACA JUGA: Viral di TikTok, Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah di Cibinong Cianjur, Sindir Gubernur dan Bupati
Ia terang-terangan meluapkan kekesalannya kepada Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, dan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Hasan, warga setempat, menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan penghubung antara Desa Cimaskara dan Pamoyanan. Ruas jalan ini menjadi akses vital karena masyarakat sering melewatinya.
“Panjang akses jalan Cimaskara-Pamoyanan itu sekitar 5 kilometer,” kata Hasan pada Rabu (09/07/2025).
BACA JUGA: Jalan Rusak Penuh Kubangan, Warga Cibinong Cianjur Dambakan Perbaikan
Jalan ini sebenarnya adalah milik Pemerintah Kabupaten Cianjur. Namun, warga yang tidak mengetahuinya kerap menyalahkan pemerintah desa setempat.
“Pemerintah Desa Pamoyanan dan Pemerintah Desa Cimaskara menjadi sasaran amarah warga dan warganet,” tambahnya.
Kepala Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, Agus, membenarkan bahwa perempuan dalam video tersebut adalah warganya.
BACA JUGA: 335 Kilometer Jalan Rusak di Cianjur Jadi Target Perbaikan Lima Tahun ke Depan
Ia memaklumi kekesalan warganya yang sering mendengar janji perbaikan jalan sehingga menyampaikannya melalui media sosial.
“Warga merasa sering dibohongi karena jalan di wilayahnya belum diperbaiki sejak dulu, mulai dari zaman Bupati Cianjur Herman hingga periode bupati sekarang,” pungkas Agus.