Waspada! Sindikat Penipuan Pesan Glamping Marak, Sevillage Puncak Imbau Wisatawan Bayar ke Rekening Perusahaan

CIANJURUPDATE.COM – Sebuah pola penipuan terstruktur yang menargetkan calon wisatawan Glamping dan camping di Cianjur kembali marak. Taman Wisata Alam (TWA) Sevillage Puncak, Cipanas, menjadi salah satu target utama. Sehingga mendorong manajemen untuk mengeluarkan peringatan keras kepada publik terkait modus operandi yang memanfaatkan platform digital populer.
Pelaku penipuan dilaporkan menggunakan taktik canggih untuk menjebak korban yang berniat memesan fasilitas seperti Glamping, tenda, atau bahkan tiket masuk.
Muhammad Supriadi, Marketing Wisata Alam Sevillage, membenarkan terjadinya gelombang penipuan berulang ini pada hari Rabu 12 November 2025 kemarin.
BACA JUGA:Â Sevillage Puncak Rayakan Ulang Tahun ke-6, Harga Tiket Masuk Cuma Rp9.900!
Pihaknya menekankan satu aturan krusial yang harus dipegang teguh oleh calon pengunjung untuk menghindari kerugian.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada. Sasaran penipuan ini spesifik pada pemesanan fasilitas Glamping, Tenda, serta tiket masuk. Seluruh transaksi pemesanan booking atau tiket resmi hanya kami arahkan ke rekening perusahaan atas nama PT Indo Othaim, bukan rekening pribadi siapa pun,” tegasnya, Minggu (16/11/2025).
Supriadi menjelaskan, ada dua metode utama yang digunakan sindikat ini untuk memancing korban diantaranya, manipulasi ulasan google: Pelaku secara sistematis menyisipkan nomor WhatsApp palsu di bagian ulasan fiktif (palsu) TWA Sevillage di Google. Mereka menyamar sebagai “sales resmi” dan langsung mengarahkan calon korban untuk melakukan transfer pembayaran ke nomor rekening individu, bukan perusahaan.
BACA JUGA:Â Sevillage Puncak Buka Wahana Pojok Satwa, Tawarkan Interaksi dan Edukasi Hewan untuk Keluarga
Infiltrasi Media Sosial (Influencer): Modus kedua melibatkan penyusupan di kolom komentar unggahan (postingan) para influencer atau content creator yang mempromosikan Sevillage. Komentar tersebut berisi kalimat persuasif yang menyesatkan, seperti: “Hubungi nomor ini untuk booking atau pemesanan.” Setelah kontak terjalin, proses penipuan diakhiri dengan permintaan transfer ke rekening pribadi pelaku.
Dampak dari aksi ini bukan isapan jempol. Meskipun manajemen mencatat jumlah korban pada bulan ini relatif kecil, yakni dua orang, kerugian materiil tetap terjadi. Supriadi juga mengindikasikan bahwa ini adalah masalah industri, bukan kasus tunggal.
“Modus penipuan seperti ini tidak hanya dialami oleh Sevillage, tetapi juga beberapa tempat wisata dan hotel di kawasan Cianjur. Pelaku memanfaatkan ketidaktahuan calon pengunjung yang ingin mencari kemudahan booking,” tambahnya.
BACA JUGA:Â Awas! Jebakan Penipu di Google Maps Incar Wisatawan Sevillage Puncak, Jangan Jadi Korban Berikutnya!
Lanjut dia, Manajemen TWA Sevillage telah meningkatkan upaya proaktif untuk melindungi konsumen dan citra perusahaan. Mereka secara rutin memantau dan melaporkan akun-akun penipu, baik di Google maupun di berbagai platform media sosial.
“Kami terus memantau dan melaporkan akun-akun penipu. Kami berharap platform segera menindaklanjuti laporan kami dan memblokir akun yang merugikan masyarakat dan citra Sevillage,” jelasnya.
Untuk menjamin keamanan transaksi dan pengalaman berwisata, dirinya menghimbau verifikasi ganda yang wajib diikuti calon pengunjung.
BACA JUGA:Â Sevillage Puncak Cianjur Sepi Pengunjung Saat Long Weekend, Penurunan Ekonomi Warga Jadi Penyebab
Verifikasi Kontak Resmi: Selalu pastikan nomor pemesanan yang dihubungi HANYA berasal dari website resmi Sevillage dan akun official media sosial Sevillage. Aturan Transfer Krusial: Jangan pernah melakukan transfer ke rekening pribadi atas nama siapa pun.
“Pastikan Anda hanya melakukan transfer ke rekening perusahaan atas nama PT Indo Othaim,” tegasnya.
Langkah pencegahan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari sindikat penipuan Sevillage Cipanas dan menjamin pengalaman berwisata yang aman dan menyenangkan.***
Editor: Dadan Suherman



