Berita

Waspada! Lonjakan Kasus Sifilis di Cianjur: Jangan Gonta-Ganti Pasangan!

×

Waspada! Lonjakan Kasus Sifilis di Cianjur: Jangan Gonta-Ganti Pasangan!

Sebarkan artikel ini
Waspada! Lonjakan Kasus Sifilis di Cianjur: Jangan Gonta-Ganti Pasangan!
Waspada! Lonjakan Kasus Sifilis di Cianjur: Jangan Gonta-Ganti Pasangan! Istimewa/unsplash

CIANJURUPDATE.COM – Kasus penyakit raja singa atau sifilis yang terjadi di Cianjur telah mencapai belasan orang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menghimbau kepada masyarakat agar menjalani gaya hidup sehat dan menghindari pergantian pasangan secara sering.

Data terbaru menunjukkan bahwa selama periode Januari hingga April 2023, terdapat 18 kasus penyakit sifilis di Cianjur. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral tanpa penggunaan alat pengaman.

Baca Juga: Dinkes Cianjur Imbau Calon Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Belum Ada Vaksin Spesifik!

Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, dr. Frida Layla Yahya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangani 18 kasus penyakit sifilis tersebut dengan serius. Upaya penanganan tersebut bertujuan untuk menyembuhkan penderita penyakit sifilis dan mencegah penularan lebih lanjut.

dr. Frida menyatakan, “Kami memastikan bahwa masyarakat Cianjur yang terjangkit penyakit sifilis sudah sembuh dan mendapatkan pengobatan yang tepat agar penularan bisa diantisipasi.” Ia juga menegaskan bahwa stok obat sifilis di Kabupaten Cianjur masih mencukupi.

Namun, dr. Frida menekankan bahwa masyarakat tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat sifilis seperti Penisilin, Doxycycline, Tetracycline, dan Ceftriaxone. Obat-obatan tersebut harus diresepkan oleh dokter agar penggunaannya tepat dan sesuai dengan dosis yang diberikan.

Baca Juga: Para Pelaku Usaha di Alun-Alun Cianjur Merugi Akibat Penutupan Sementara

Selain itu, penyakit sifilis juga dapat disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, seperti mengkonsumsi alkohol, narkotika, dan psikotropika. Hal ini meningkatkan risiko seseorang untuk melakukan hubungan seksual yang tidak aman. Oleh karena itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual.

Menurutnya, saat ini Dinkes Cianjur terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya gaya hidup sehat dan kesadaran dalam menjaga kesehatan seksual.

Diharapkan dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, penyebaran penyakit sifilis di Cianjur dapat ditekan, dan masyarakat dapat hidup dengan sehat dan sejahtera.***

Tinggalkan Balasan