Warga Sindangbarang yang Hanyut di Sungai Cisadea Ditemukan Meninggal Dunia
CIANJURUPDATE.COM – Apid (64), warga Kampung Loajajar, Desa Sirnagalih, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (25/12/2025). Penemuan ini mengakhiri pencarian korban yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cisadea sejak Senin (22/12/2025) lalu.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang melintas di area sungai Kampung Pasalakan, Desa Sirnagalih, sekitar pukul 12.30 WIB. Lokasi penemuan jenazah diketahui berada cukup jauh dari titik awal korban dilaporkan hilang.
Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, SH. MH., mengonfirmasi penemuan tersebut setelah menerima informasi dari masyarakat setempat.
Baca Juga: Dua Anak Hanyut di Sungai Cijampang Pagelaran, Satu Ditemukan Meninggal Dunia
“Saksi yang menemukan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Muara Cikadu dan diteruskan ke Polsek Sindangbarang,” ujar AKP Dadang Rustandi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Sindangbarang segera mendatangi lokasi untuk mengevakuasi jenazah. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sindangbarang guna menjalani pemeriksaan medis (visum).
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, kepolisian memastikan tidak ada indikasi tindak pidana pada tubuh korban.
Baca Juga: Tragedi di Arus Cijampang: Satu Anak Meninggal Dunia Saat Berusaha Selamatkan Teman yang Hanyut
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tim dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam pada tubuh korban. Luka yang ditemukan pada jasad korban murni luka lecet yang diduga kuat akibat benturan batu dan pasir saat korban terseret arus deras,” jelasnya.
Sebelumnya, peristiwa ini bermula pada Senin (22/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban terlihat menyeberangi Sungai Cisadea untuk menuju kebun miliknya saat kondisi debit air sungai sedang tinggi dan arus deras. Kecurigaan keluarga muncul ketika korban tak kunjung pulang hingga pukul 18.00 WIB, yang kemudian memicu upaya pencarian oleh warga sekitar.
Setelah proses identifikasi dan pemeriksaan medis selesai, jenazah Apid diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Sindangbarang menuju rumah duka di Kampung Loajajar untuk dimakamkan.
Terkait kejadian ini, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi alam yang tidak menentu.
“Kami mengimbau warga agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat kondisi cuaca ekstrem yang memicu banjir dan arus deras,” tutup dia.



