Viral Video Asap Tebal di Gunung Gede Pangrango, TNGGP: Itu Kawah Wadon, Status Normal

CIANJURUPDATE.COM – Sebuah video berdurasi 34 detik yang merekam kepulan asap putih tebal dari kawah di puncak Gunung Gede Pangrango viral dan menghebohkan media sosial. Rekaman yang diambil menggunakan drone tersebut memperlihatkan gumpalan asap membubung tinggi tanpa keterangan rinci. Hal ini memicu spekulasi warganet mengenai kemunculan kawah baru atau peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Gede Pangrango. Menanggapi kehebohan tersebut, Kepala Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni, angkat bicara. BACA JUGA: Viral Hujan Es di Gunung Gede Pangrango, Pendaki Rekam Butiran Sebesar Kelereng Ia memastikan bahwa kawah dalam video tersebut adalah Kawah Wadon, satu dari tiga kawah aktif di Gunung Gede Pangrango selain Kawah Ratu dan Kawah Ladang. Agus menjelaskan fenomena tersebut dalam keterangannya pada Selasa (15/07/2025). “Itu Kawah Wadon, yang belum lama ini menunjukkan aktivitasnya,” ujarnya. BACA JUGA: Balai TNGGP Buka Suara Soal Isu Pendaki Meninggal di Gunung Gede Pangrango Agus menjelaskan bahwa Gunung Gede Pangrango merupakan gunung berapi aktif, tetapi ia menegaskan bahwa hingga kini tidak ada aktivitas yang mengarah pada erupsi. “Statusnya masih normal. Memang kerap mengeluarkan asap. Bahkan dari kawasan Cibodas juga sering terlihat,” tambahnya. Meskipun demikian, Agus tetap mengimbau para pendaki untuk selalu waspada dan tidak mendekati Kawah Wadon dalam radius 600 meter karena potensi gas beracun yang berbahaya. BACA JUGA: Bentuk Nyata Peduli Warga, PT Daya Mas Geopatra Pangrango Bagikan Hewan Kurban ke Tiga Desa Wilayah Utara Cianjur “Tetap waspada, jangan mendekati kawah. Tapi bukan berarti ada peningkatan aktivitas. Kami berharap masyarakat tidak tergiring informasi yang belum jelas kebenarannya,” pungkasnya. Editor: Afsal Muhammad

Viral Video Asap Tebal di Gunung Gede Pangrango, TNGGP: Itu Kawah Wadon, Status Normal

Tinggalkan Balasan

Nelayan Pantai Jayanti Keluhkan Kolam Labuh Minim Kapasitas, Ratusan Perahu Terancam Tenggelam