CIANJURUPDATE.COM – Jelang akhir tahun 2025, pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng bagi keluarga berpenghasilan rendah. Program ini menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan nasional sekaligus melindungi daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
Berbeda dari penyaluran tahap sebelumnya, bantuan pangan Desember 2025 diklaim lebih terintegrasi dan berbasis pembaruan data sehingga distribusinya dinilai lebih tepat sasaran.
BACA JUGA: Bulog Cianjur Imbau Masyarakat Tak Panik Soal Isu Beras Oplosan: Stok Aman, Harga Terkendali
Wakil Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, Jajang Nurohman, mengatakan Kabupaten Cianjur mendapat alokasi sekitar 203.000 penerima. Setiap keluarga menerima 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng, yang disalurkan sekaligus dalam satu tahap.
“Secara kuantum, total beras untuk Cianjur mencapai 4.000 ton. Saat ini dari 32 kecamatan, baru 25 kecamatan yang telah menerima bantuan atau sekitar 78 persen. Targetnya seluruh penyaluran dapat rampung sebelum 31 Desember,” ujar Jajang, Selasa (9/12).
Ia menjelaskan, kendala terbesar dalam distribusi bulan ini adalah pasokan minyak goreng. Tidak seperti beras yang dipenuhi dari pengadaan lokal petani Cianjur, minyak goreng untuk wilayah Cianjur dikirim dari Sumatera Utara dan wilayah selatan, sehingga proses mobilisasi sempat terhambat.
BACA JUGA: Petani Lokal Jadi Prioritas, Bulog Stop Impor Beras 2025
“Hambatan mobilisasi dan kesulitan BBM sempat membuat jadwal penyaluran mundur dari target awal. Namun untuk beras tidak ada masalah karena stoknya aman,” katanya.
Adapun tujuh kecamatan yang belum menerima bantuan meliputi Campaka, Cidaun, Cikadu, Cipanas, Cugenang, Sukaresmi, dan Takokak. Bulog memastikan distribusi akan disesuaikan dengan ketersediaan komoditas dan pagu yang ditetapkan pemerintah pusat.
Jajang menegaskan, bantuan pangan ini merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional. Bulog bertugas sebagai pelaksana penyaluran hingga tingkat kabupaten.
“Harapannya, bantuan akhir tahun ini dapat benar-benar membantu masyarakat, terutama pada momen yang biasanya menjadi masa sulit karena meningkatnya kebutuhan rumah tangga,” pungkasnya.***
Editor: Dadan Suherman
