Berita

Diduga Depresi, Pria Asal Purwakarta Bacok 13 Orang Termasuk Warga Cianjur, Anak 8 Tahun Kritis

CIANJURUPDATE.COM – Aksi brutal yang diduga dipicu karena masalah keluarga dan gangguan jiwa, meresahkan warga di wilayah perbatasan Cianjur dan Purwakarta.

Sebanyak 13 orang dilaporkan mengalami luka-luka setelah dibacok secara membabi buta oleh seorang pria, Deni Supriyani (29), warga Desa Cirama Hilir, Kecamatan Maniis, Purwakarta.

Di antara para korban, dua di antaranya adalah warga Cianjur, bahkan salah satunya adalah seorang anak berusia delapan tahun yang kini berada dalam kondisi serius.

BACA JUGA: Terekam CCTV, Pencurian Mobil Pikap Milik Juragan Cilok Terjadi di Cikalongkulon

Korban asal Cianjur tersebut kini harus menjalani penanganan intensif di rumah sakit akibat luka berat di bagian leher belakang yang diakibatkan oleh sabetan senjata tajam.

Camat Cikalongkulon, Iyus Yusuf, membenarkan bahwa insiden ini terjadi pada Minggu (16/11/2025) sore. Pelaku, yang informasinya diduga mengalami gangguan kejiwaan, memulai aksinya setelah terlibat cekcok dengan keluarganya.

Menurut Iyus, dua korban dari Cianjur kebetulan tengah berjalan kaki di sekitar lokasi kejadian yang merupakan daerah perbatasan.

BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Cikalongkulon Cianjur, Warga Terancam Mengungsi

“Jadi lokasinya di perbatasan, tersekat jalan saja. Jadi yang dari Cianjur sering ke Ciramagirang Hilir begitupun dari Purwakarta sering ke Ciramagirang Cianjur,” kata Iyus, Senin 17 November 2025.

Tanpa peringatan, pelaku tiba-tiba menghampiri kedua korban tersebut dan langsung melancarkan serangan menggunakan senjata tajam. Kedua korban asal Cianjur, Neng Sumiati (23) dan Sarip (8), mengalami luka berat.

“Sasarannya acak, jadi siapapun yang ditemui langsung diserang dengan senjata tajam. Informasinya korban belasan, dan dua diantaranya warga Cianjur,” ungkapnya.

BACA JUGA: Warga Panik, Babi Hutan Masuk Masjid di Cikalong Cianjur

Melihat kondisi luka yang diderita, para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Iyus menjelaskan bahwa Neng Sumiati dirujuk ke Rumah Sakit Purwakarta, sementara korban anak, Sarip, dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.

“Untuk korban yang anak-anak dibawanya ke RSUD Cianjur. Sekarang masih perawatan,” ujar Iyus.

Humas RSUD Sayang Cianjur, Raya Sandi, mengonfirmasi bahwa Sarip kini berada dalam perawatan intensif. Meskipun sempat mengalami mual dan muntah, kondisi korban anak tersebut dilaporkan berangsur membaik.

BACA JUGA: Puskesmas Cikalongkulon Cianjur Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

“Korban menjalani penanganan medis sejak semalam, lukanya sudah dijahit sebanyak 4 jahitan. Sempat muntah-muntah, tapi kini mulai membaik,” jelas Raya.

Menurut informasi yang dihimpun, pihak kepolisian Purwakarta telah mengamankan pelaku dan tengah mendalami motif serta kondisi kejiwaan Deni Supriyani, sementara belasan korban lainnya masih menjalani perawatan medis akibat trauma dan luka fisik yang mereka derita.***

Editor: Dadan Suherman

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button