CIANJUR UPDATE, Cianjur – Ekstrakurikuler Karya Ilmiah dan Jurnalistik (KIJ) MAN 1 Cianjur menggelar diklat jurnalistik bertajuk “Gen Z Think Smart With Journalistic” pada Sabtu (16/7/2022). Kegiatan ini digelar di Ruang Multimedia MAN 1 Cianjur.
Dalam diklat tahun ini, KIJ MAN 1 Cianjur menggaet Redaktur Pelaksana Cianjur Update Afsal Muhammad dan Ketua Umum LPM Bewara Pers Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Detyani Aulia Malik. Keduanya merupakan alumni MAN 1 Cianjur dan anggota KIJ.
Kegiatan ini diikuti sekitar 30 peserta yang terdiri atas anggota KIJ MAN 1 Cianjur, anggota LPM Bewara Pers UM Bandung, dan sejumlah alumni MAN 1 Cianjur. Kegiatan berlangsung meriah dengan peserta yang aktif bertanya tentang dunia jurnalistik.
Pembina KIJ MAN 1 Cianjur, Dandy Idham Chalid menjelaskan, diklat ini merupakan agenda tahunan yang kerap dilaksanakan oleh ekskul KIJ. Menurutnya, kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan literasi media anggota KIJ itu sendiri.
“Semoga apa yang disampaikan pemateri bisa bermanfaat dan meningkatkan kecapakan dalam hal jurnalistik untuk para peserta yang hadir dalam kegiatan ini,” ucap dia.
Afsal Muhammad memberikan materi tentang teknik menulis artikel opini. Menurutnya, dalam menulis opini tetap membutuhkan referensi dan data yang kuat untuk membuat opini yang diajukan tetap masuk akal dan relevan.
“Kata kuncinya adalah menulis, menulis, dan menulis yaitu tetap semangat berkarya. Lalu, mengedit, mengedit, dan mengedit artinya jangan cepat puas. Kemudian, mengirim tulisan dan menyebarkannya artinya jangan malu,” ucap dia.
Pemimpin Redaksi LPM Bewara Pers UM Bandung ini pun memperkenalkan website Majalah ISMA yang dikembangkannya sendiri. Ia menyebut, website ini merupakan hadiah HUT Majalah ISMA ke-22 pada 22 Agustus 2022 mendatang.
“Semoga website ini bisa menjadi wadah yang baik untuk para anggota KIJ dan siswa-siswi MAN 1 Cianjur untuk terus semangat berkarya,” ungkap dia.
Sementara itu, Detyani Aulia Malik memberikan materi tentang Teknik Live Report. Menurut dia, kepercayaan diri menjadi kunci dalam menyampaikan siaran langsung.
“Percaya diri akan membuat kita semakin berani dalam melaporkan peristiwa dalam live report,” jelas dia.
Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UM Bandung ini pun mengungkapkan, KIJ bisa membuat produk live report dengan alat yang sederhana. Salah satunya adalah ponsel.
“Saat ini HP sudah bisa mencukupi semua yang kita butuhkan. Tidak perlu bingung atau malu ketika tidak memiliki microphone atau kamera,” jelas dia.(*)
Berita Terkait
