Tingkatkan Akses Bagi Keluarga Warga Binaan, Lapas Kelas IIB Cianjur Perbaharui Jadwal Kunjungan

Bekti juga mengimbau agar pengunjung mematuhi aturan yang berlaku, termasuk tidak membawa barang terlarang. Ia menegaskan, Lapas bukan sekadar tempat mengurung, melainkan wadah pembinaan.
“Lapas itu sanggar, bukan sangkar. Sanggar artinya tempat pembinaan sesuai potensi yang dimiliki warga binaan, bukan sekadar mengurung,” tegasnya.
BACA JUGA: Tanamkan Kesadaran Hukum, Puluhan Siswa SMP di Cianjur Diajak ke Lapas IIB
Hasil evaluasi awal menunjukkan, perubahan jadwal ini memberikan dampak positif. “Alhamdulillah, terjadi peningkatan kunjungan sekitar 50 persen. Ini menguntungkan bagi masyarakat dan warga binaan, yang kini lebih antusias menerima kunjungan,” tutur Bekti.
Dengan adanya jadwal baru ini, hubungan keluarga dan warga binaan dapat semakin erat, mendukung proses pembinaan, dan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif di dalam lapas.***