Tebus SK ASN dengan Bibit Pohon Wujud Nyata Kepedulian Lingkungan
Antusiasme para P3K dan CPNS terhadap program ini terlihat jelas. Mereka menyambut baik kesempatan untuk turut serta dalam upaya mulia menjaga lingkungan.
BACA JUGA: Pemkab Cianjur Segera Launching Program Pembinaan Siswa Nakal
Setiap pegawai membawa dua bibit pohon wareng atau pucuk merah yang akan ditanam di kawasan perkotaan, serta satu bibit pohon nangka atau durian untuk ditanam di wilayah pegunungan.
Pemilihan jenis pohon ini pun bukan tanpa alasan, disesuaikan dengan kondisi geografis dan fungsinya dalam mencegah potensi longsor di dataran tinggi.
Kegiatan penanaman pohon ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari ke depan, melibatkan seluruh P3K dan CPNS yang baru diangkat.
Inisiatif ini selaras dengan semangat “Cianjur hijau, Cianjur ngejo” yang menjadi landasan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Cianjur.
Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi dan menumbuhkan kesadaran lingkungan yang lebih luas di kalangan seluruh pegawai dan masyarakat Cianjur.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Izinkan ASN Libur Kerja Demi Rawat Orang Tua Sakit, Begini Syaratnya
Di antara ribuan penerima SK, terdapat Siti Guswatiningrum, seorang Guru Ahli Pertama di SDN Girijaya Kecamatan Cidaun. Setelah mengabdi selama 17 tahun sebagai tenaga honorer, momen penerimaan SK ASN PPPK ini terasa sangat istimewa.
“Alhamdulillah, saya sangat terharu dan bahagia, apalagi menerimanya dalam suasana yang penuh kepedulian lingkungan seperti ini,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Mengenai persyaratan membawa bibit pohon, Siti mengaku tidak merasa terbebani sama sekali.
