Tanamkan Kesadaran Hukum, Puluhan Siswa SMP di Cianjur Diajak ke Lapas IIB

CIANJURUPDATE.COM – Sebuah pendekatan inovatif diterapkan di Kabupaten Cianjur dalam upaya membina karakter siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terindikasi terlibat tawuran dan kecanduan gim daring.

Sebanyak 30 siswa yang sebelumnya dititipkan di barak Batalyon Raider 300 TNI Angkatan Darat, baru-baru ini diajak berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2b Cianjur (12/5/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari program pembinaan holistik yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran hukum dan konsekuensi dari tindakan kriminalitas pada generasi muda.

BACA JUGA: Razia Gabungan di Lapas Kelas IIB Cianjur Tak Ditemukan Narkoba, Seluruh Tes Urine Negatif? 

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Ruhli, menjelaskan bahwa kunjungan ke Lapas merupakan elemen penting dalam rangkaian pembinaan yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada para siswa.

“Memang dalam rangkaian pembinaan selain kegiatan di Batalayon Raider 300 juga ada kunjungan ke Lapas Cianjur. Supaya siswa tahu kondisi di lapas seperti apa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ruhli menekankan bahwa interaksi siswa dengan para narapidana diharapkan dapat membentuk perspektif negatif terhadap kehidupan di balik jeruji besi.

BACA JUGA: Usai Pembinaan Anak ke Barak Militer, Disdikpora Cianjur Bakal Ajak Orang Tua Siswa Latihan Parenting

“Yang kita harapkan siswa ini sadar untuk tidak berulah atau bertindak nakal hingga dewasa. Karena kalau tidak kunjung ada perubahan, akan ada peluang melakukan tindakan kriminal yang membuat mereka berujung ditahan di penjara karena perbuatan melanggar hukum,” tegasnya.

“Kalau sudah lihat langsung kan diharapkan muncul kesadaran agar mereka mulai bersikap baik, taat aturan, dan mengubah kepribadiannya lebih baik,” imbuh Ruhli, menyoroti pentingnya pengalaman visual dalam menanamkan pemahaman.

Kepala Lapas Cianjur, Eris Ramdani, memaparkan bahwa selama kunjungan, para siswa berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan warga binaan yang terjerat kasus kekerasan dan penganiayaan.

BACA JUGA: 30 Siswa SMP Ikuti Pendidikan Karakter di Barak Yonif Raider 300, Fokus Tangani Kenakalan Remaja

“Kunjungannya tidak langsung ke kamar warga binaan, tapi diajak berkeliling kemudian ada momen berbagi pengalaman dengan dua narapidana. Mereka memberikan juga pemahaman pada siswa agar tidak melakukan tindak pidana apapun saat dewasa, supaya tidak bernasib serupa,” jelas Eris.

Selain itu, para siswa juga diperkenalkan dengan berbagai program pelatihan keterampilan yang tersedia bagi warga binaan di Lapas Cianjur.

“Di sini memang ada balai pelatihan, mulai dari kerajinan tangan, pertanian, dan lainnya. Kita tunjukan juga ke mereka. Supaya sadar, warga binaan juga ingin segera bebas dan kembali ke kehidupan dan berusaha untuk keluarga melalui keterampilan yang mereka terima,” tutup dia.**

Editor: Dadan Suherman

Exit mobile version