Berita

Tagih Janji Pemkab Cianjur Buat Ramaikan Pasar, Ratusan Pedagang Induk Gelar Aksi Damai ke DPRD

CIANJURUPDATE.COM – Ratusan pedagang Pasar Induk Cianjur (PIC) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Rabu (12/11/2025). Mereka menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan terkait kondisi pasar yang dinilai sepi, serta menagih janji pemerintah untuk segera merealisasikan program revitalisasi dan penataan pasar.

Koordinator Lapangan (Korlap) pedagang PIC, Dadang, menyebut aksi ini merupakan bagian dari perjuangan panjang para pedagang agar pasar kembali ramai dan ekonomi rakyat bisa bangkit.

“Kami mengingatkan kepada pemerintah untuk segera melaksanakan program memajukan dan meramaikan pasar dengan penataan ekonomi rakyat yang lebih kuat dan berkeadilan,” ujar Dadang kepada wartawan.

BACA JUGA: Pedagang Pasar Bomero Gruduk Kantor DPRD Cianjur, Desak Tak Ada Relokasi: Pemda Cacat Hukum

Menurutnya, kebijakan relokasi pedagang dari Bojongmeron atau Bomero ke Pasar Induk Cianjur selama ini sering disalahartikan. Ia menegaskan, kawasan Bojongmeron bukan pasar, melainkan jalan umum atau citywalk yang seharusnya menjadi ruang publik, bukan zona perdagangan.

“Relokasi itu sudah dilakukan sepuluh tahun lalu. Yang dilakukan pemerintah saat ini adalah penertiban, bukan relokasi,” tegas Dadang.

Ia juga mendukung langkah pemerintah dalam menata kawasan Bojongmeron agar lebih rapi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

BACA JUGA: Tolak Relokasi, Pedagang Bojongmeron Tuntut Pencabutan Perbup

Selain itu, para pedagang juga menuntut pemerintah untuk mempercepat revitalisasi Pasar Induk Cianjur, termasuk perbaikan infrastruktur pendukung seperti jalan dalam pasar, penerangan, drainase, dan papan penunjuk arah menuju lokasi pasar.

“Hal itu merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah untuk meramaikan pasar,” tambahnya.

Dadang turut menyoroti pentingnya pengadaan angkutan umum dengan jalur yang diarahkan melewati pasar induk dan terminal guna mempermudah akses pengunjung.

BACA JUGA: Pedagang Bomero di SP3, Satpol PP Cianjur Bakal Eksekusi 11 November

“Kami berharap aspirasi ini bisa menjadi dorongan bagi Pemkab Cianjur agar menjalankan program yang sudah direncanakan demi Cianjur yang lebih baik dan pasar yang kembali ramai,” pungkasnya.

Dalam audiensi di Gedung DPRD Cianjur, turut hadir perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub), Disperindag, dan Satpol PP.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur, Azis Muslim, mengatakan hasil diskusi dengan para pedagang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada dasarnya mengulang tuntutan yang sama seperti tahun 2019, yakni upaya konkret untuk membuat pasar kembali ramai.

“Dari hasil diskusi, hampir sama dengan tuntutan sebelumnya. Intinya, bagaimana Pasar Induk Cianjur ini bisa ramai dan ada langkah tegas dari pemerintah,” ujar Azis.

BACA JUGA: Usai Kesepakatan Bersama, Kawasan Sekitar Masjid Agung Cianjur Bakal Kosong Tanpa Pedagang

Azis menambahkan, beberapa hal yang dibahas mencakup peningkatan fasilitas seperti jalan, penerangan, dan penunjuk arah menuju pasar. Para pedagang juga mengusulkan penyediaan **truk sampah** agar pengelolaan sampah di pasar lebih efisien.

“Sekarang mereka masih harus membuang sampah ke Cikalong. Dari pihak Disperindag, melalui Sekdis, sudah menyampaikan akan menanggapi usulan itu,” katanya.

Ia pun mengapresiasi kekompakan para pedagang yang tetap bersatu meskipun tersebar di beberapa lokasi, termasuk di kawasan Bojongmeron.

BACA JUGA: Pedagang Bomero Tolak Relokasi ke Pasar Induk Cianjur, Desak Pemkab Lebih Bijak

“Saya salut pada solidaritas mereka. Walaupun ada yang di Pasar Induk dan ada di Bojongmeron, mereka tetap menunjukkan empati dan rasa kebersamaan sesama pedagang,” ujar Azis.

Azis menegaskan bahwa persoalan utama bukan hanya di mana para pedagang berjualan, melainkan bagaimana pemerintah bisa menghadirkan solusi nyata agar aktivitas ekonomi rakyat tetap berjalan dan pasar kembali menjadi pusat ekonomi masyarakat Cianjur.

Editor: Dadan Suherman

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button