Siap-siap Razia Rutin Perketat Jam Malam, Pelajar Bandel, Bakal Dibawa ke Barak Militer

CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengambil langkah tegas dalam upaya melindungi dan membina generasi mudanya.
Sebuah kebijakan jam malam ketat akan diberlakukan bagi pelajar di bawah usia 16 tahun, disertai dengan razia rutin dan metode pembinaan yang unik di barak militer.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut langsung dari surat edaran Gubernur Jawa Barat yang berfokus pada pembentukan generasi “Panca Waluya”.
BACA JUGA:Â Program SIGMA Cianjur Tuai Respons Positif, Banyak Orang Tua Ingin Daftarkan Anak ke Barak Militer?
Bupati Cianjur, Dr. Muhammad Wahyu, menegaskan komitmennya terhadap kebijakan ini.
“Setuju dengan kebijakan tersebut, kita juga akan keluarkan surat edarannya di tingkat kabupaten,” ungkap Wahyu pada Selasa 27 Mei 2025.
Ia menambahkan, siswa atau anak yang masih umurnya di bawah 16 tahun pada jam 21.00 WIB harus sudah ada dirumah.
“Jadi jam 21.00 WIB, anak-anak di bawah 16 tahun atau kategori pelajar harus sudah di rumah,” tambahnya.
BACA JUGA:Â Isak Tangis Iringi Penutupan Program SIGMA, 30 Siswa SMP Cianjur Luluh di Barak Yonif Raider 300
Menurutnya, jam malam ini esensial agar para pelajar dapat fokus belajar dan terhindar dari potensi bahaya di luar rumah.
“Jangan sampai anak-anak ini berkeliaran di malam hari,” tegasnya.
Yang menjadi sorotan utama dari kebijakan Cianjur ini adalah metode pembinaan yang tidak biasa. Siswa yang terjaring razia jam malam oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) atau Polres Cianjur akan diarahkan untuk mendapatkan pembinaan prioritas di barak militer.