CIANJURUPDATE.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Kampung Tegalega RT 01/RW 07, Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, pada Rabu (11/6/2025) petang. Api yang berkobar sekitar pukul 18.00 WIB tersebut menghanguskan bangunan berukuran 6x8 meter milik Asep dan diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp100 juta. Berdasarkan pantauan di lokasi, api pertama kali terlihat dari salah satu kamar rumah. Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, warga sekitar menunjukkan solidaritas dengan berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, kobaran api yang cepat membesar tak mampu dibendung hingga melahap sebagian besar struktur atap bangunan. Baca Juga: Jelang Panen, Hama Wereng Serang Pesawahan di Lima Desa Wilayah Karangtengah Cianjur Ai Siti Aliyah (23), putri dari pemilik rumah, menceritakan kepanikannya saat menerima kabar musibah tersebut ketika ia sedang dalam perjalanan. "Awalnya saya lagi di jalan, tiba-tiba banyak telepon masuk. Saya baru tahu rumah kebakaran saat itu. Diduga apinya berasal dari kamar adik saya, kemungkinan karena korsleting listrik, kejadiannya sekitar waktu magrib," ujar Siti. Musibah yang menimpa keluarganya ini meninggalkan duka mendalam. Ia pun menyiratkan harapan agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian atas kejadian yang menimpa keluarganya. Baca Juga: 5 Aplikasi Nabung Kripto yang Cocok untuk Pemula "Harapannya mudah-mudahan pemerintah bisa membantu, minimal datang melihat langsung kondisi rumah. Soal bantuan atau tidak, itu kembali ke kepedulian masing-masing," tambahnya penuh harap. Sementara itu, pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur merespons cepat laporan yang masuk. Komandan Regu, Kankan, mengatakan pihaknya segera menerjunkan kekuatan penuh untuk mengatasi amukan si jago merah. "Begitu menerima laporan sekitar jam 18.00 WIB, kami langsung bersiap dan meluncur ke lokasi. Saat ini situasi sudah terlihat kondusif. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut," jelas Kankan di lokasi kejadian. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Namun, keluarga Asep kini harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan tempat tinggal dan kemungkinan besar harus mengungsi untuk sementara waktu sambil menunggu proses pemulihan dan uluran tangan bantuan.*** Editor: Indra Arfiandi
