CIANJURUPDATE.COM – Roadshow, Road to Muscab VII BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Cianjur digelar di Aula Pascasarjana Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Selasa (9/12). Kegiatan ini dirangkaikan dengan seminar usaha bersama HIPMI Perguruan Tinggi (PT), para pengusaha muda, serta diikuti puluhan mahasiswa.
Ketua BPC HIPMI Cianjur, Andi Burdah Zawahir, mengatakan kegiatan roadshow berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari civitas akademika Unsur.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan sebagaimana mestinya dan disambut baik oleh tuan rumah. Audiens juga cukup banyak. Setelah ini rangkaian roadshow akan berlanjut pada Rabu, 10 Desember 2025, sebagai bagian dari silaturahmi antar-cabang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Arda Karim menjelaskan bahwa kegiatan roadshow ini merupakan rangkaian menuju Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI Cianjur ke-7. Ia menyebut, proses penetapan calon ketua telah dilakukan dan hanya ada satu calon yang akan maju dalam pemilihan pada 17 Desember mendatang.
BACA JUGA: Tujuh Kecamatan Belum Terima Bantuan Pangan, Bulog Cianjur Pastikan Rampung Akhir 2025
“Rangkaian kegiatan menuju Muscab sudah berjalan. Calon ketua telah ditetapkan dan merupakan calon tunggal. Nantinya juga akan digelar kuliah umum, yang rencananya dilaksanakan 30 hari setelah musyawarah. Semua sudah sesuai prosedur dan akan dihadiri Ketua Umum,” jelasnya.
Calon Ketua HIPMI Cianjur, Cahya Ibrahim, menegaskan bahwa proses pencalonan berjalan demokratis. Ia berharap kehadirannya dapat membawa HIPMI Cianjur semakin bersinergi dengan para pelaku usaha di daerah.
“Walaupun saya calon tunggal, prosesnya tetap melalui mekanisme organisasi. Harapan saya, HIPMI dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Cianjur, termasuk wilayah selatan yang memiliki potensi besar namun belum tergarap optimal,” katanya.
BACA JUGA: Banyak Warga Cianjur Terdampak Bencana Sumatera, Bupati: Rencana Akan Dipulangkan
Cahya menekankan pentingnya pendampingan kepada pelaku usaha muda, terutama di Cianjur Selatan yang selama ini menghadapi keterbatasan akses dan pengembangan usaha. HIPMI, menurutnya, harus hadir memberikan mentoring dan membuka jejaring kerja sama.
“Peluang usaha tidak hanya ada di Cianjur kota atau utara. Di selatan, potensi pasar dan sumber daya sangat besar. Dengan sinergi pemerintah daerah, swasta, dan pengusaha muda, perekonomian Cianjur bisa berkembang pesat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada para pelaku UMKM dan pengusaha muda agar terus berupaya meningkatkan kapasitas usaha.
“Terus berjuang dan jangan berhenti berkembang. Integrasikan kebijakan pemerintah dengan kebutuhan pengusaha. Pasar di Cianjur masih sangat luas untuk digarap,” tutupnya.***
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
