CIANJURUPDATE.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Koordinator Kabupaten Cianjur mengadakan diskusi publik tentang perkembangan geopolitik Timur Tengah pada Selasa, 26 Agustus 2025. Acara ini dihadiri 150 peserta dari berbagai kampus di Cianjur dan di Jawa Barat. Ketua Pelaksana, Moch. Andika Rajeswara, menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk membahas peran mahasiswa dalam menghadapi dampak konflik Timur Tengah terhadap perkembangan Cianjur. "Nah, untuk diskusi publik ini dihadiri oleh berbagai kalangan mahasiswa, mulai dari mahasiswa di Cianjur maupun di luar Cianjur, khususnya di ruang lingkup Jawa Barat," ungkapnya. BACA JUGA: Lestarikan Tradisi Lokal, Mahasiswa KKN STAI Al-Azhary Ajak Warga Cibanteng Bertawasul Acara yang mengambil subtema "Peran Mahasiswa Menghadapi Residu Konflik Timur Tengah dalam Perkembangan Cianjur" ini menghadirkan pembicara yang kompeten, termasuk dua rektor. "Para pematerinya ini juga diisi oleh dua rektor yang menjadi pemateri di antaranya, pertama rektor STAI Al-Ahzari dan yang kedua rektor STIT Al-Azami, kemudian diisi juga oleh lembaga riset dan dari Kita Peduli," tambahnya. BACA JUGA: Unsur Resmi Lepas 745 Mahasiswa ke 45 Desa, Jalani Kuliah Kerja Nyata Rajeswara berharap diskusi ini dapat mendorong mahasiswa di Cianjur dan sekitarnya untuk berperan aktif dalam mengantisipasi dampak konflik Timur Tengah demi optimisme perkembangan Cianjur. "Melalui kegiatan diskusi publik ini, agar mahasiswa-mahasiswa di Kabupaten Cianjur dan juga di luar Kabupaten Cianjur agar bisa berperan dalam menghadapi residu-residu konflik di Timur Tengah dalam rangka mengantisipasi optimisme perkembangan Cianjur," tutupnya.*** Editor: Dadan Suherman
