Ringkasan Materi Pengertian, Jenis, Unsur-unsur, dan Struktur Drama

CIANJURUPDATE.COM – Ini merupakan ringkasan materi tentang pengertian, jenis, unsur-unsur, dan struktur drama. Secara umum makna kata Drama merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani , yaitu “Draomai” yang memiliki arti melakukan dan bertindak.
Sementara kata drama sendiri memiliki arti suatu tindakan dan tindakan, tentang karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dan maknanya untuk menampilkan karya yang diperankan oleh aktor.
Drama Menurut Para Ahli
Para ahli mendefinisikan drama secara berbeda-beda, di antaranya sebagai berikut.
•Seni Handayani
 Drama terdiri dari komposisi berdasarkan dua cabang seni, seni sastra senior dan drama sehingga dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
• Ferdinand Brunetierre
 Drama harus mendukung keinginan untuk melakukan atau gerakan.
• Balthazar Vallhagen
 Drama merupakan senior yang mencerminkan alam dan sifat manusia dalam gerakan.
• Moulton
 Drama adalah kisah hidup yang disajikan dalam bentuk gerak (disajikan langsung dalam aksi).
• Tim Matrix Media Literata
 Drama adalah bentuk narasi yang menggambarkan kehidupan dan sifat manusia melalui interaksi (akting) yang dipentaskan.
Jenis- jenis Drama
Drama memiliki jenis-jenis yang cukup banya, pembagiannya didasarkan pada tiga dasar, yakni berdasarkan penyajian lakon drama, berdasarkan sarana, dan berdasarkan keberadaan naskah drama.
Jika berdasarkan penyajian lakon, drama dibagi menjadi 8 bagian.
• Komedi
 Merupakan drama yang memiliki alur cerita tentang kelucuan para tokoh.
• Tragedi
 Merupakan drama yang memiliki alur cerita kesedihan.
• Tragekomedi
 Merupakan drama yang dipadukan antara drama tragedi dan komedi.
•Opera
 Merupakan drama yang dilakukan dengan cara dinyanyikan sembari diiringi dengan musik.
• Melodrama
 Merupakan drama yang dilakukan ketika berdialog sembari diiringi musik.
• Farce
 Merupakan drama yang berupa dagelan, tetapi tidak keseluruhan adegan dalam farce sama dengan dagelan.
• Tablo
 Merupakan drama yang tokohnya lebih mengutamakan gerak, para tokoh tidak melakukan dialog hanya melakukan berbagai gerakan saja.
• Sendratari
 Merupakan perpaduan antara drama dengan seni tari.
Pembagian drama berdasarkan sarana dibagi menjadi 6 jenis sebagai berikut.
• Drama panggung
 Drama yang dilakukan atau dipentaskan diatas penggaung sepenuhnya.
• Drama wayang
 Drama yang biasanya diiringi dengan pagelaran wayang.
• Drama radio
 Drama yang hanya bisa didengar.
• Drama televisi
 Sebenarnya jenis drama ini merupakan drama panggung yang ditampilkan di televisi.
• Dram film
 Drama yang biasanya menggunakan layar lebar sebagai medianya.
• Drama boneka
 Sama halnys dengan drama wayang pemeran drama ini tidak dimainkan oleh aktor secara langsung, melainkan menggunakan media boneka untuk pemerannya.
Sedangkan, pembagian drama berdasarkan keberadaan teks naskah di bagi menjadi 2 jenis sebagai berikut.
• Drama modern
 Merupakan drama yang dilakukan dengan adanya sebiah naskah.
•Drama tradisional
 Merupakan drama yang dilakukan secara otodidak atau tidak menggunakan naskah.
Unsur-unsur Drama
Didalam drama juga memiliki unsur yang harus dipenuhi, agar drama dapat terlaksana secara baik.
• Tema
 Ide pokok atau gagasan dari dalam drama yang akan dimainkan.
• Alur
 Jalan cerita yang harus dilakukan oleh para pemain dari awal hingga akhir cerita.
• Tokoh
 Pemain atau pemeran dari cerita drama. Tokoh dalam drama biasanya memiliki tokoh utama dan tokoh pembantu atau figuran.
• Watak
 Sifat yang harus diperankan oleh para pemain drama sesuai dengan cerita yang akan dibawakan. Watak dapat dibedakan menjadi dua yaitu watak protagonis atau baik dan watak antagonis atau jahat
• Latar
 Dapat berupa latar tempat, latar suasana, dan latar waktu yang diceritakan dalam drama.
• Amanat
 Drama tidak hanya dipentaskan secara cuma-cuma. Namun, harus mampu menyampaikan pesan yang pengarang melalui cerita yang ditampilkan oleh para pemain untuk para penonton.
Struktur Drama
• Prolog
 Prolog merupakan bagian awal dari sebuah drama. Prolog biasanya digunakan untuk menceritakan gambaran drama yang akan dimainkan secara umum.
• Dialog
 Dialog merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah drama. Memjadi hal inti pada pentasan drama dengan memiliki fungsi sebagai penghantar komunikasi antar tokoh.
• Epilog
 Epilog merupakan bagian akhir atau bagian penutup dari sebuah drama. Epilog biasanya berisi tentang kesimpulan dan pesan yang bisa diambil dari cerita drama tersebut.
Diolah dari berbagai sumber
Nah, itulah ringkasan materi tentang pengertian, jenis, unsur-unsur, dan struktur drama. (ct4/rez)
 


