Pertanyakan Dana Desa, Ratusan Warga Geruduk Kantor Kades Wangunjaya Tuntut Transparansi

Kritik tajam pun dilontarkan oleh salah satu tokoh masyarakat yang mengkritisi janji kepala desa yang dinilai tak kunjung direalisasikan. Ia menyebutkan, pembangunan jalan di Kampung Tunagan sudah beberapa kali dijanjikan saat masa kampanye, namun hingga kini belum terealisasi.
Baca Juga:Β Peluang Emas! BP Tapera dan Bank BJB Permudah Pedagang Kaki Lima di Cianjur Miliki Rumah Subsidi
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin, menyampaikan bahwa pembangunan di wilayah Tunagan sebenarnya telah masuk dalam prioritas anggaran tahun 2025 tahap kedua.
Ia menambahkan bahwa pembangunan tidak bisa difokuskan di satu titik saja untuk menghindari kecemburuan sosial. Namun, menurutnya, apabila terdapat kesepakatan bersama dari warga, pembangunan pada satu titik dimungkinkan.
Ketua Forum Masyarakat Bersuara, Rusdi Heryadi Tarigan, menegaskan bahwa anggaran desa dari tahun ke tahun mencapai ratusan juta rupiah, namun tidak disertai laporan penggunaan yang transparan.
Ia berharap pemerintah desa dapat menjelaskan dan membuka seluruh data penggunaan dana desa secara terbuka kepada masyarakat.
Audiensi dihentikan sementara pada pukul 12.00 WIB untuk istirahat dan dijadwalkan akan dilanjutkan kembali setelah waktu Dzuhur, menandakan bahwa pembahasan alot antara warga dan pemerintah desa masih akan berlanjut.
Editor : Indra Arfiandi