Berita

Perempuan Ditemukan Gantung Diri di Samping Bayi di Cianjur

×

Perempuan Ditemukan Gantung Diri di Samping Bayi di Cianjur

Sebarkan artikel ini
Perempuan Ditemukan Gantung Diri di Samping Bayi di Cianjur
Perempuan Ditemukan Gantung Diri di Samping Bayi di Cianjur.(Ilustrasi: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

KLIK CIANJUR, Campaka – Warga menemukan mayat perempuan diduga gantung diri di area kebun tomat Kampung Campaka RT 002/ RW 005 Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Sabtu (3/9/2022). Jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Campaka, AKP Irawan Alexsander membenarkan adanya penemuan mayat perempuan oleh warga diduga korban gantung diri. 

“Betul kang, subuh tadi sekitar jam 04:30 WIB telah di temukan mayat perempuan tergantung di salah satu galar atap saung di kebun tomat milik warga,” ungkap dia. 

Berdasarkan pengamatan di lokasi kejadian dan keterangan tim medis Puskesmas Campaka, jasad perempuan diduga gantung diri tersebut memiliki sejumlah ciri-ciri. Lidah korban menjulur, bagian vagina korban mengeluarkan sperma, dan bagian belakang atau anus korban mengeluarkan kotoran.

Irwan menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, korban diketahui ada di rumah saat dini hari. Selain itu, terdengar ada suara tangisan bayi di kebun tomat milik pak Ujang Sumarna. 

“Nah, pada saat di cek oleh saksi Supriatna, ternyata korban gantung diri dengan menggunakan tali gendongan bayi dan bayi berada di samping korban,” ucap dia.

Baca Juga: DPRD Cianjur Desak Pemkab Alokasikan Dana Perbaikan SD yang Rusak
Perempuan Ditemukan Gantung Diri di Samping Bayi di Cianjur
Perempuan Ditemukan Gantung Diri di Samping Bayi di Cianjur.(Foto: Istimewa)

Selanjutnya, kata dia, petugas bersama warga telah mengevakuasi korban. Jasad perempuan diduga gantung diri itu dibawa ke Puskesmas Campaka Cianjur guna dilakukan diperiksa lebih lanjut.

Pihaknya menambahkan, keluarga yang diwakili adik korban Wida tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah. Jasadnya akan langsung dikebumikan.

“Karena keluarga menolak otopsi sehingga korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutup dia.(ren)

Tinggalkan Balasan