Pendidikan Politik Partai Demokrat Cianjur Siapkan Kader Militan Menuju 2029

Strategi tersebut, menurut Achmad, menjadi pondasi dalam membangun komunikasi, pencitraan, hingga penyusunan program yang efektif. Hal ini diyakini akan mendongkrak suara Demokrat di daerah, termasuk menambah perwakilan dari Cianjur di DPRD, provinsi, maupun DPR RI.
Achmad juga mengungkapkan bahwa DPP Partai Demokrat telah melakukan pembaruan struktur organisasi, termasuk pembentukan dua badan baru: Badan Saksi dan Badan Logistik.
“Dulu hanya ad hoc. Sekarang dua badan ini menjadi permanen. Tentu ada anggaran, besar atau kecilnya relatif, tapi efektivitas dan efisiensinya tergantung pada strategi kita. Kalau strategi kita terukur, hasilnya akan efektif,” katanya.
Dalam sesi pendidikan politik, Achmad menekankan pentingnya membentuk kader yang profesional, loyal, dan berintegritas. Menurutnya, sebelum berbicara soal strategi pemenangan, hal yang harus di kokohkan terlebih dahulu adalah kekuatan mental dan nilai-nilai integritas kader.
“Profesi, dedikasi, dan integritas itu kunci. Tanpa integritas, sehebat apapun strategi kita, hasilnya akan kosong,” tegasnya.
Achmad menutup dengan harapan besar terhadap perkembangan Demokrat di Cianjur. Ia menyebut bahwa BPOKK akan terus memantau dan menghitung potensi komunikator di daerah, sementara Bappilu fokus pada strategi pengembangan partai.