Pemugaran Situs Gunung Padang Dimulai, Fokus Awal Perbaikan Lereng Rawan Longsor

“Hal yang harus kita pastikan adalah situs ini tidak mengalami kerusakan. Kita wajib memperbaiki strukturnya. Sebagian jalan setapak batu yang asli sudah tidak teratur dan bisa menimbulkan bahaya. Untuk itu, kini telah dibuat rute alternatif yang lebih aman dan tidak mengganggu formasi awalnya,” ungkap dia.
Ia menginformasikan bahwa pihaknya secara resmi membuka kegiatan penelitian dan pemugaran Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang bertepatan dengan momen bulan purnama. Ia menyebut, pemilihan waktu tersebut mengandung makna simbolis agar cahaya bulan penuh dapat menerangi kawasan situs yang kaya nilai sejarah dan spiritualitas. Namun, ketika kegiatan berlangsung, sinar bulan tertutup kabut tebal yang menyelimuti puncak Gunung Padang.
Penelitian dan Pemugaran Mendesak Dilanjutkan Demi Ungkap Misteri Megalitik Gunung Padang
“Kami berharap atmosfer terang bulan dapat memberikan nilai tersendiri, karena sesuai dengan namanya Gunung Padang, yang berarti terang. Ini adalah simbol agar sejarah dan kebudayaan kita juga tetap cemerlang dan lestari. Ya, meskipun, saat di puncak kami diselimuti kabut pekat, itu pengalaman baru yang luar biasa, sangat indah,” pungkasnya.***
Editor: Indra Arfiandi