Pemkab Cianjur Intruksikan Para OPD Siaga Bencana Jelang Nataru
CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengambil langkah serius dan komprehensif untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, terutama di tengah prediksi curah hujan tinggi selama masa libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Koordinasi lintas sektoral dan penempatan sumber daya menjadi fokus utama strategi mitigasi bencana di sejumlah wilayah.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, menegaskan bahwa upaya pencegahan telah diinstruksikan kepada seluruh perangkat daerah dan kewilayahan.
BACA JUGA: Bupati Cianjur Turun ke Desa Kamurang, Rembug Warga Hadirkan Solusi Pelayanan Publik Terpadu
“Saya sudah berkoordinasi dengan camat, berbagai perangkat daerah terkait, akhir tahun ini curah hujan tinggi maka itu saya instruksikan agar mengambil langkah pencegahan untuk mengantisipasi bencana,” ujar Wahyu, pada Senin 8 Desember 2025 saat ditemui di pendopo Cianjur.
Langkah pencegahan yang paling mendesak berfokus pada potensi bencana banjir. Bupati Wahyu memerintahkan pembersihan dan normalisasi infrastruktur drainase secara masif di sejumlah titik.
“Saya sudah instruksikan agar segera membersihkan saluran air, seperti gorong-gorong, daerah aliran sungai, dan yang lainnya agar segera diperhatikan. Apabila ada yang mengalami pendangkalan segera dinormalisasi,” imbuhnya.
Untuk memastikan respons cepat terhadap dampak cuaca ekstrem, Pemkab Cianjur telah menginstruksikan penyiapan dan penempatan alat berat di lokasi-lokasi yang teridentifikasi rawan bencana, seperti longsor dan banjir bandang.
“Terutama di daerah-daerah yang rawan bencana banjir, nah terkait itu juga saya sudah menginstruksikan agar segera membantu mengirimkan alat berat. Mudah-mudahan bisa mencegah terjadinya bencana di tengah situasi cuaca seperti ini,” paparnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengonfirmasi kesiapan tim di lapangan. BPBD telah berkoordinasi intensif dengan Dinas PUTR Cianjur dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Bupati Cianjur Jawab Tuntutan Demo: Kita ‘On The Right Track’
“Kami sudah berkoordinasi… untuk menempatkan alat berat di sepanjang jalur utama, mulai dari Kawasan Puncak sampai wilayah Selatan, seperti Kecamatan Sukanagara, Cibinong, Naringgul, Sindangbarang,” tuturnya.
BPBD mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk mewaspadai sejumlah titik rawan, khususnya bagi para pengendara yang melintasi kawasan Puncak-Cipanas, Cugenang, Jalan Raya Bandung, Cibeber, Sindangbarang, dan Naringgul.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem kini masih melanda sebagian besar wilayah Cianjur, termasuk gelombang tinggi di pantai selatan hingga akhir tahun, sehingga perlu diwaspadai semua pihak terutama saat libur panjang Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.
BACA JUGA: Bupati Wahyu Tegaskan Tak Ada Kompromi Bagi Pengedar Narkotika di Cianjur
Selain logistik berupa alat berat, kekuatan sumber daya manusia juga dimobilisasi. BPBD menyiapkan total 360 relawan yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan. Para relawan ini bertugas sebagai garda terdepan dalam pengawasan, penanganan cepat, dan edukasi publik.
“Ratusan relawan nanti akan melakukan pengawasan, penanganan cepat jika terjadi bencana. Mereka juga bakal mengimbau masyarakat terutama pengendara dan wisatawan agar berhati-hati, apalagi saat hujan turun lebat yang harus diwaspadai,” pungkasnya.***
Editor: Dadan Suherman



