Berita

Pemkab Cianjur Ajak Warga Tukar Botol Plastik Jadi Sembako Atau Merchandise

Data menunjukkan, setiap kegiatan penukaran mampu mengumpulkan rata-rata 25 kilogram botol plastik, menandakan tingginya minat dan partisipasi warga. Bahkan, beberapa warga dengan sengaja mencari botol plastik di sekitar rumah mereka untuk dikumpulkan dan ditukarkan.

Program ini tidak hanya berorientasi pada pengurangan sampah, tetapi juga membangun jaring sosial. Botol-botol plastik yang terkumpul tidak langsung dijual oleh DLH.

Sebaliknya, botol-botol tersebut disalurkan kepada para pemulung untuk dijual kembali ke pengepul barang bekas.

BACA JUGA: Pelaku Buang Sampah Sembarangan di Jalur Puncak Meminta Maaf, DLH Cianjur Siapkan Tindakan Tegas

“Jadi botolnya disedekahkan ke pemulung. Makanya selain mendapatkan manfaat dari menukarkan sampah, juga jadi sedekah berantai,” jelas Komarudin.

Harapan besar DLH Cianjur terhadap program sederhana ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat untuk meminimalisir sampah yang berakhir di TPAS.

“Kita berharap yang ke TPAS itu hanya residu yang memang tak bisa dimanfaatkan di rumah tangga,” ucap dia.

BACA JUGA: Kades Cijedil Bersama Aparat TNI-Polri Temukan Sampah Ilegal di Wilayah Desa: Kami Akan Ambil Solusinya

Antusiasme masyarakat terhadap program ini terlihat jelas dari pengalaman Astri Putri (33). Ia mengakui, sebelumnya, botol plastik bekas minum langsung dibuang. Namun, setelah mengetahui program DLH, ia mulai mengumpulkan setiap botol bekas.

“Setiap bepergian pasti beli air minum dalam kemasan botol, sampai banyak. Dulu langsung dibuang, kalau sekarang dikumpulkan. Kemudian ditukar saat CFD. Jadi lumayan bisa mengurangi pengeluaran dapur,” tutur Astri.***

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button