Pemerataan Layanan Kesehatan di Cianjur Terus Didorong, Wabup Ramzi Ajak Warga Ubah Pola Hidup Sehat
CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur terus berupaya meningkatkan pemerataan dan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah, baik di daerah utara maupun selatan yang memiliki jarak cukup jauh.
Wakil Bupati Cianjur, Ramzi, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dan perubahan pola pikir masyarakat agar derajat kesehatan di Cianjur semakin membaik.
“Cianjur ini luas sekali, dari utara sampai selatan jaraknya jauh. Jadi mohon maaf kalau belum bisa maksimal, tapi kami terus berupaya melakukan pemerataan tenaga dan layanan kesehatan. Kami juga mendorong tenaga kesehatan agar bekerja maksimal membantu saudara-saudara kita,” ujar Ramzi saat ditemui usai kegiatan Hari kesehatan Nasional, Rabu (12/11/25) di halaman pendopo Cianjur.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Bantah Terbitkan KTP Palsu, Janji Benahi Soal Pelayanan Publik Dukcapil
Ramzi juga menyoroti maraknya isu dan pemberitaan di media sosial terkait dunia kesehatan. Ia mengajak semua pihak, termasuk konten kreator, untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
“Banyak konten kreator yang membahas isu kesehatan, niatnya baik, tapi kalau ada informasi yang kurang tepat harus segera diluruskan. Supaya ada keseimbangan pemberitaan,” tambahnya.
Selain itu, Ramzi mengajak masyarakat untuk mulai mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tanpa harus mahal. Menurutnya, pola hidup sehat justru lebih mudah diterapkan di daerah seperti Cianjur.
Baca Juga: Sinergi Pemkab, TNI, dan Yayasan Buddha Tzu Chi, Bupati Cianjur Lepas 27 Pasien Operasi Katarak
“Salah besar kalau kita berpikir hidup sehat itu mahal. Di Cianjur ini justru murah sekali. Kita bisa makan rebusan, konsumsi bahan alami dari lingkungan sendiri. Jangan sampai uang habis untuk rokok dua bungkus sehari tapi kalau sakit baru teriak-teriak. Yuk, kita ubah mindset kita,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Made Setiawan menyebutkan bahwa pemerataan tenaga dan fasilitas kesehatan menjadi fokus utama pemerintah daerah saat ini. Ia menjelaskan bahwa saat ini tengah direncanakan pembangunan dan peningkatan layanan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit daerah.
“Prinsipnya pemerataan dan peningkatan kualitas layanan. Kami sedang membangun dan merencanakan pemerataan tenaga serta fasilitas kesehatan agar layanan lebih berkeadilan,” ujar Kadinkes.
Terkait Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa tahun lalu, Cianjur masih berada di peringkat dua terbawah di Jawa Barat dari 27 kabupaten/kota. Namun pemerintah daerah tetap optimistis target peningkatan bisa tercapai meskipun secara bertahap.
“Kalau naiknya belum signifikan karena banyak faktor, bukan hanya tenaga kesehatan tapi juga lingkungan fisik dan sosial. Kami berharap tahun depan bisa naik. Bupati dan kami semua berkomitmen agar masyarakat benar-benar terlayani dengan baik,” ujarnya.
Wabup Ramzi menambahkan, upaya peningkatan kesehatan masyarakat tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga membutuhkan sinergi antara berbagai unsur.
“Semua harus bergerak bersama, dari tenaga kesehatan, masyarakat, hingga pelaku UMKM. Saya hanya mengingatkan, jualan boleh apa saja, tapi perhatikan bahan dan faktor kesehatannya. Karena hidup sehat itu investasi paling murah dan paling berharga,” pungkasnya.
Editor: Indra Arfiandi



