Pelajar Cianjur Lewati Sungai Untuk Sekolah, Jembatan Tak Kunjung Dibangun

Menu

Mode Gelap
Inkanas Kabupaten Cianjur Juara Umum di Karate Open dan Festival Turnament Bupati Cianjur Cup Championship 2023 Seorang Warga Cilaku Tenggelam di Cirata Gara-gara Perahu Terbalik Saat Mancing Polres Cianjur Tangkap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang, Korban Diduga Dijual Jadi Pekerja Seks Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango Tolak Proyek Geothermal di Cianjur Polres Cianjur Berhasil Tangkap Sindikat Judi Online Internasional

Berita · 1 Aug 2022 12:58 WIB ·

Pelajar Cianjur Lewati Sungai Untuk Sekolah, Jembatan Tak Kunjung Dibangun


 Pelajar Cianjur Lewati Sungai Untuk Sekolah, Jembatan Tak Kunjung Dibangun.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com) Perbesar

Pelajar Cianjur Lewati Sungai Untuk Sekolah, Jembatan Tak Kunjung Dibangun.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJUR UPDATE, Cikadu – Puluhan pelajar SDN Padawaras, Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur terpaksa berjalan kaki melewati sungai ketika hendak berangkat dan pulang sekolah. Pasalnya, tidak jembatan penghubung di wilayah itu. 

Di tengah era yang serba canggih dan modern, pelajar-pelajar di Cianjur selatan ini dengan berani dan nekat menerobos air sungai. Tidak menutup kemungkinan air sungai akan meluap dan berpotensi membahayakan nyawa.

Demi meniti cita-cita tinggi, setiap harinya para generasi penerus bangsa ini harus melintasi Sungai Ciujung dengan jarak sekitar 100 meter. Sungai yang berada di Desa Sukalugu ini terkenal dengan arusnya yang cukup deras.

Salah seorang Guru SDN Padawaras, Eyep (48) menjelaskan, perbedaan lokasi sekolah yang berbeda kecamatan mengharuskan puluhan pelajar tersebut melewati sungai. Walaupun ada rakit atau perahu, tetapi banyak pelajar yang tetap memilih melintasi sungai dengan bertelanjang kaki.

“Kalau musim hujan turun kasihan sama anak-anak karena air sungai sering meluap banjir. Sehingga banyak anak anak yang tidak masuk sekolah karena tidak ada jalan lagi,” kata dia kepada wartawan, Minggu (31/07/2022). 

Diketahui, jembatan gantung yang menjadi akses warga satu-satunya telah hanyut diterjang banjir bandang pada 2018 silam. Jembatan itu menjadi penghubung antar kecamatan, yaitu Kecamatan Cikadu, Cidaun dan Naringgul.

“Sejak jembatan tersebut roboh, hingga saat ini belum ada pembangunan baru. Baik dari Pemkab maupun Provinsi,” ungkap dia. 

Dirinya pun berharap kepada pemerintah baik daerah, provinsi dan pusat agar bisa membangun kembali jembatan tersebut. Sehingga, para pelajar dan warga lainnya tidak kesulitan dalam bertransportasi.

“Karena kami dan warga lainya juga anak sekolah sangat membutuhkan jembatan gantung yang permanen,” ucap dia.

Bupati Cianjur H Herman Suherman menyarankan Pemerintah Desa Sukaluyu untuk melayangkan surat pengajuan ke instansi terkait guna membangun jembatan. 

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Megawati dan Ganjar Pranowo Apresiasi Produk UMKM yang Dipasarkan MPP

30 September 2023 - 21:52 WIB

Kang Arief Bangga Pamerkan Produk UMKM Saat Rakernas PDIP

30 September 2023 - 21:38 WIB

Satgas TMMD ke 118 bersama Warga Gotong Royong Rehat Madrasah di Takokak

30 September 2023 - 18:26 WIB

Satgas TMMD ke 118 Kodim 0608/Cianjur bersama di Kampung Pangaduan RT 02/02, Desa Bungbangsar8, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur

Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun

26 September 2023 - 23:17 WIB

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan stok beras di Jabar cukup hingga akhir tahun. Ia juga memprediksi musim hujan akan turun di bulan November.

Bersama HISNU Kang Arief Rachman Hadiri Undangan Maulid Nabi di Cianjur

26 September 2023 - 12:30 WIB

Bakal Calon Anggota DPR RI, Dapil 3 Jabar Kang Arief Rachman, datang dan menghadiri kegiatan Maulid Nabi bersama Himpunan Santri Nusantara (HISNU) di Tanggeung Cianjur selatan, Senin (25/9/2023) kemarin.

UPTD Puskesmas Tanggeung Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit di Musim Kemarau 

26 September 2023 - 11:56 WIB

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Tanggeung Cianjur, Tutang Heryana mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berbagai penyakit yang muncul selama musim kemarau
Trending di Berita