Orang Tua Siswa Mengeluh, Iuran Berkedok Infak SDN Ibu Jenab 1 Cianjur Dipatok Hingga Rp 1,5 Juta Untuk Mebeler dan Pagar

Menurut Ihat, pengadaan kursi dan meja baru menjadi kebutuhan karena adanya ketidakseimbangan jumlah siswa dan ketersediaan ruang kelas.
Ia mengklaim baru mengetahui adanya keluhan ini. Infak, katanya, diperlukan karena penambahan murid di Kelas 3 dan 6 yang kekurangan meja.
BACA JUGA: Sosok di Balik Nama SDN Ibu Dewi dan Ibu Jenab Cianjur
“Kursi Kelas 1 dipakai Kelas 3, sementara Kelas 3 dipindah ke Kelas 4. Ini murni untuk pembaruan mabeler,” jelasnya.
Terkait pembangunan pagar, ihat menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk memperluas ruang gerak anak. Sebelumnya, halaman sebelah barat sekolah digunakan sebagai lahan parkir yang tidak sepenuhnya dimanfaatkan oleh pihak sekolah.
“Pagar itu penting untuk keamanan dan ruang bermain anak-anak. Apalagi, tidak ada bantuan dari pemerintah tahun ini untuk pemagaran. Jadi kita upayakan dengan kolaborasi bersama orang tua,” tambahnya.
BACA JUGA: Jalan Siti Jenab Cianjur Dibuka Lagi, Setiap Jumat Tutup Total
Terkait iuran yang dibebankan, ihat menegaskan bahwa tidak ada patokan nominal. Orang tua dipersilakan memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing.
“Tidak ada paksaan. Yang tidak memberi juga ada, yang memberi lebih juga ada,ada yang 300 ribu juga.Yang penting komunikasi terbuka. Saya bahkan sudah sampaikan, siapa pun orang tua yang ingin berdiskusi atau bertanya, silakan datang ke sekolah atau hubungi saya langsung,” ujarnya.
Pihak sekolah berharap, dengan adanya dialog terbuka dan kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua, kebutuhan pembangunan sekolah bisa dipenuhi tanpa menimbulkan polemik di kalangan wali murid.***