Berita

Optimalisasi Pelayanan Publik, Bupati Cianjur Coret Anggaran Operasional Demi Genjot Pembangunan di Warungkondang

CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur terus mempertegas komitmennya dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Hal ini tercermin dalam kegiatan “Rembug Warga” yang digelar di Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, pada Jum’at (21/11/2025).

Dalam kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Cianjur, dr. Wahyu Ferdian, yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, dr. Najmah Nur Islami tersebut, suasana riuh rendah antusiasme warga terlihat jelas.

Tidak sekadar seremonial, acara ini menjadi momentum bagi Bupati untuk menegaskan kebijakan pro-rakyat melalui efisiensi anggaran birokrasi demi percepatan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar.

Baca Juga: Tanah Cibuntu-Sukaresmi Ambrol, Ratusan Jiwa Terancam Longsoran, Satu Rumah Rusak Berat

Bupati Wahyu memastikan bahwa postur anggaran daerah saat ini difokuskan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.

Ia mengambil langkah tegas dengan memangkas fasilitas yang melekat pada jabatannya, seperti pengadaan mobil dinas baru, anggaran perjalanan dinas, hingga biaya operasional, untuk dialihkan menjadi belanja pembangunan fisik di wilayah Warungkondang dan sekitarnya.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Jamin Pendidikan dan Kesehatan Penuh bagi Anak Yatim

Ratusan warga Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, mengikuti sesi dialog dan mendengarkan langsung pemaparan program pembangunan daerah dari Bupati Cianjur, dr. Wahyu Ferdian, dalam kegiatan Rembug Warga, Jumat (21/11/2025).
Ratusan warga Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, mengikuti sesi dialog dan mendengarkan langsung pemaparan program pembangunan daerah dari Bupati Cianjur, dr. Wahyu Ferdian, dalam kegiatan Rembug Warga, Jumat (21/11/2025). (Foto: Istimewa)

Dalam pidatonya di hadapan ratusan warga, Bupati menyampaikan pernyataan tegas mengenai kebijakan “ikat pinggang” pemerintah daerah demi rakyat.

“Bupati teh gaduh hak, gaduh mobil anu baru, gaduh hak perjalanan dinas, gaduh hak kanggo operasional kaditu kadieu. Ayeuna Bapak Ibu, mobil dinas Bupati teu aya, dicoret ayeuna mah. Perjalanan dinasna ayeuna dicoret. Operasionalna ayeuna dicoret. Kering Ibu. Dikamanakeun acisna? Acisna ayeuna dikempelkeun kanggo ngabangun Warung Kondang.”

Kebijakan ini diambil untuk memastikan hak-hak masyarakat terhadap infrastruktur yang layak, seperti jalan lingkungan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, dapat segera terealisasi pada tahun anggaran mendatang tanpa terbebani oleh belanja pegawai yang tidak mendesak.

Baca Juga: Promosikan Wisata Budaya, Ketua TP PKK  Cianjur Tampil Bawakan Mamaos di HKG Jabar

Layanan Jemput Bola untuk Warga
Selain berdialog mengenai kebijakan pembangunan, esensi utama dari Rembug Warga ini adalah mendekatkan akses pelayanan publik. Pemerintah Kabupaten Cianjur memboyong sejumlah perangkat daerah untuk membuka stan pelayanan langsung di lokasi acara.

Warga Desa Sukawangi dan sekitarnya tampak memadati area pelayanan kesehatan gratis untuk memeriksakan kondisi fisik mereka. Di sudut lain, pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) seperti pembuatan KTP dan Kartu Keluarga (KK) juga diserbu warga yang selama ini terkendala jarak untuk mengurus dokumen ke pusat kota.

Tak ketinggalan, kegiatan sosial berupa sunatan massal juga digelar sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.

“Ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Kita ingin memastikan pembangunan berjalan lebih cepat, merata, dan pelayanan bisa dirasakan langsung tanpa birokrasi yang berbelit,” ujarnya.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button