Berita

Momen Hari Pahlawan, Ketua DPRD Cianjur: Jalur Kereta Wisata Jakalalana Jadi Kebangkitan Priangan

CIANJURUPDATE.COM – Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika, MT., menyebut peluncuran kereta wisata Jakalalana rute Jakarta – Bogor – Sukabumi – Cianjur sebagai simbol kebangkitan baru Cianjur di momentum Hari Pahlawan.

Menurutnya, semangat perjuangan para pahlawan harus diterjemahkan ke dalam kerja nyata untuk memajukan ekonomi dan pariwisata daerah.

“Para pahlawan membuka jalan kemerdekaan dengan darah dan pengorbanan, kini kita membuka jalan kemajuan dengan gagasan dan kerja keras. Jakalalana adalah simbol kebangkitan ekonomi rakyat Cianjur,” ujar Metty di Cianjur, Senin (10/11).

BACA JUGA: Perkuat Sinergi Pemda, DPRD, dan Masyarakat Soal Ekonomi, Metty Triantika: Pembangunannya Berasal dari Desa

Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Jawa Barat ini, menegaskan, dukungannya terhadap inisiatif PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu bukan sekadar urusan transportasi wisata, tetapi upaya membangkitkan kembali spirit kolektif Cianjur sebagai kota yang memiliki nilai historis tinggi. Ia mengingatkan, Cianjur pernah menjadi Ibu Kota Priangan dan menjadi pusat kebudayaan Sunda di abad ke-19.

“Cianjur ini kota pahlawan Priangan. Dari sini lahir banyak tokoh yang berjuang untuk rakyat dan ilmu pengetahuan, salah satunya Raden Aria Adipati Prawiradiredja II yang dikenal sebagai bupati pembaru dan pelopor modernisasi di Tatar Priangan. Ia mendidik rakyat dengan kerja, kesantunan, dan semangat kebangsaan jauh sebelum republik berdiri,” ujar Metty yang juga Bendahara Umum DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat ini.

BACA JUGA: Metty Triantika Sebut, PPNK Lemhannas jadi Ruang Pendidikan Strategis Pemimpin Daerah

Menurutnya, nilai-nilai kepemimpinan dan pengabdian Prawiradiredja II patut dijadikan teladan dalam membangun Cianjur masa kini. “Kalau dulu pahlawan berjuang dengan keberanian dan keikhlasan, sekarang kita melanjutkan perjuangan itu dengan pelayanan publik, inovasi ekonomi, dan keberpihakan pada rakyat kecil,” katanya.

Kereta wisata Jakalalana, lanjut Metty, akan membuka akses wisata baru dan menjadi katalis bagi sektor-sektor lokal seperti kuliner, penginapan, seni budaya, serta UMKM. “Pariwisata bukan sekadar hiburan, tapi ruang kerja sama sosial dan budaya. Kita harus siap menyambut wisatawan dengan wajah Cianjur yang ramah, bersih, dan berbudaya,” tambahnya.

BACA JUGA: Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika Sigap Tugas­kan Tim TMP Bantu Warga di Ciranjang

PT KAI sendiri menyebutkan, Jakalalana akan berhenti di 17 stasiun dari Jakarta hingga Cianjur, melintasi lanskap indah Gede Pangrango, Cipanas, dan Pacet. Jalur ini diproyeksikan menjadi magnet wisata baru di Jawa Barat selatan.

Metty yang dikenal sebagai ahli tata kota ini berharap momentum Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa membangun daerah adalah bentuk kepahlawanan masa kini.

“Jalan yang dulu dibuka para pahlawan dengan keberanian, kini kita lanjutkan dengan pengabdian. Dari rel Jakalalana inilah kita menempuh perjalanan baru: perjalanan menuju Cianjur yang maju, berbudaya, dan berkeadaban,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button