Berita

Miris, Ratusan Siswa SDN Sukawangi 2 Cianjur Terpaksa Belajar Lesehan Akibat Ketiadaan Meja dan Kursi

Baca Juga:  Duel Pelajar SMP di Cianjur Berujung Maut, Satu Siswa Tewas Usai Jatuh dari Jembatan

“Untuk membuat siswa fokus belajar dalam kondisi seperti ini membutuhkan waktu dan usaha ekstra dari guru,” tambah Bagus.

Penantian Panjang Bantuan yang Tak Kunjung Tiba

Pihak sekolah bukannya tanpa usaha. Bagus mengungkapkan bahwa permohonan bantuan mebeler telah diajukan berulang kali kepada pihak terkait sejak tahun 2022. Bahkan, ia menyebut sudah ada pihak eksternal yang datang untuk meninjau langsung dan berjanji akan menjembatani bantuan, namun hingga kini janji tersebut belum terealisasi.

Kondisi ini tidak hanya menimpa ruang belajar siswa. “Ruang guru pun tidak memiliki perlengkapan,” ungkapnya.

Harapan besar kini disandarkan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur.

“Kami berharap, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur segera merespons dan memberikan bantuan mebeler. Harapan kami, sekolah ini bisa diperhatikan dan difasilitasi secara layak, agar proses belajar mengajar berjalan maksimal,” ujarnya penuh harap.

Baca Juga:    Korsleting Listrik Hanguskan Rumah Semi Permanen di Cibeber Cianjur

Suara Hati Siswa: “Punggung Saya Sakit”

Jeritan hati juga datang dari para siswa yang setiap hari harus berjuang dengan rasa tidak nyaman. April (10), seorang siswi kelas IV, dengan polos mengungkapkan keinginannya untuk bisa merasakan belajar dengan normal seperti teman-temannya di sekolah lain.

“Kalau belajar sering membungkuk untuk menulis, kadang punggung saya sakit kalau terlalu lama. Lantainya juga dingin,” tutur April saat ditemui di ruang kelasnya.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button