Metty Triantika Sebut, PPNK Lemhannas jadi Ruang Pendidikan Strategis Pemimpin Daerah

BACA JUGA: Peduli Sesama, Metty Triantika Turun Tangan Selamatkan Empat Jiwa Terpinggirkan di Sabandar Kidul
Tenaga Ahli Pengkaji (Taji) Bidang Strategi Lemhannas RI, Laksamana TNI Gandawilaga, menuturkan program ini dirancang secara kolaboratif agar melahirkan agen-agen perubahan di wilayah, khususnya di Jawa Barat.
“Setiap angkatan ada 100 orang. Harapannya mereka bisa jadi agen perubahan yang positif, dengan jiwa dan wawasan kebangsaan yang kuat. Kita ingin seluruh peserta mencapai kesepahaman dan kesadaran bahwa kebangsaan ini penting untuk kita bersama,” jelasnya.
Gandawilaga menambahkan, keterlibatan berbagai unsur masyarakat dimaksudkan agar setiap peserta dapat membawa pengaruh positif di profesi, organisasi, dan komunitasnya masing-masing.
BACA JUGA: Ketua DPRD Cianjur Metty Triantika Hadiri Doa Bersama, Apresiasi Sikap Solidaritas Ojol
Dalam PPNK ini juga peserta dibekali dengan materi pokok empat konsensus dasar bangsa lainnya, antara lain, pertama tentang Pancasila yang mencakup nilai religius, kekeluargaan, keselarasan, kerakyatan, dan keadilan. Kedua, UUD 1945: meneguhkan nilai demokrasi, kesamaan derajat, serta ketaatan hukum.
Kemudian, ketiga tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menekankan kesatuan wilayah, kesatuan bangsa, dan kemandirian, serta keempat, Bhinneka Tunggal Ika: menegaskan penghormatan pada perbedaan, toleransi, dan nilai kebersamaan.
Metty menilai empat konsensus dasar bangsa ini bukan hanya materi formal, tetapi harus dijadikan pedoman dalam setiap kebijakan. “Nilai-nilai ini adalah pilar bangsa. Dari sini kita belajar bahwa politik harus berpihak pada keadilan, pembangunan harus meneguhkan keselarasan, dan kebersamaan harus dijaga di tengah keberagaman,” ucapnya.