Menepis Kerentanan Ekonomi, Seniman Muda Cianjur Manfaatkan Ruang Digital

Menu

Mode Gelap
Inkanas Kabupaten Cianjur Juara Umum di Karate Open dan Festival Turnament Bupati Cianjur Cup Championship 2023 Seorang Warga Cilaku Tenggelam di Cirata Gara-gara Perahu Terbalik Saat Mancing Polres Cianjur Tangkap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang, Korban Diduga Dijual Jadi Pekerja Seks Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango Tolak Proyek Geothermal di Cianjur Polres Cianjur Berhasil Tangkap Sindikat Judi Online Internasional

Berita · 9 Jun 2022 08:00 WIB ·

Menepis Kerentanan Ekonomi, Seniman Muda Cianjur Manfaatkan Ruang Digital


 Fauzi Arif Suhada (21), desainer grafis dan Illustrator asal Cianjur yang berkarir di Jakarta.(Foto: Istimewa) Perbesar

Fauzi Arif Suhada (21), desainer grafis dan Illustrator asal Cianjur yang berkarir di Jakarta.(Foto: Istimewa)

CIANJUR UPDATE, Cianjur – Kabupaten Cianjur masih berpotensi melahirkan seniman muda bertalenta. Akan tetapi, sebagian memilih merantau karena kurangnya apresiasi, sebagian lainnya berjuang di Kota Santri dengan kerentanan ekonomi.

Fauzi Arif Suhada (21), pemuda asal Kampung Wargaluyu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur ini memilih berkarir sebagai Illustrator dan desainer grafis di DKI Jakarta.

Pemuda yang sempat lulus dari MAN 1 Cianjur pada 2019 ini langsung menempuh pendidikan singkat di bidang desain grafis di Depok. Setelah itu, ia pun menjadi seorang desainer grafis bagi Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Jakarta.

Berawal dari hobinya menggambar sejak kecil, Fauzi mulai merambah ke dunia Illustrator digital sejak dua tahun lalu di Jakarta. Baginya, Ibu Kota menjadi ladang potensial untuk para seniman.

Fauzi mengungkapkan alasannya memilih memulai karir di Jakarta ketimbang Cianjur. Ia menilai, Jakarta punya peluang kerja lebih banyak.

“Karena seperti kebanyakan pandangan perantau yang sama-sama dari cianjur dan sekitarnya bahwa bekerja diluar kota mendapat pilihan dan peluang kerja lebih banyak, selebihnya gaji yang lebih besar,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (8/6/2022).

Selain bekerja formal sebagai desainer grafis, Fauzi pun berkuliah di Universitas Ahmad Dahlan Jakarta Jurusan Desain Komunikasi Visual.

“Kerja sampingan sebagai freelancer desain grafis juga. Saat ini sedang merintis komik strip yang update setiap akhir pekan di instagram @rifkomik dan selebihnya membuat ilustrasi naratif di akun pribadi saya,” ucap dia.

Baca Juga: GWC-ACT Gandeng Pemkab Cianjur Hadirkan Program Penguatan Ekonomi Masyarakat

Meskipun ia memilih berkarir di Jakarta, menurutnya, seniman digital seperti illustrator dan desain grafis di Cianjur bisa potensial. Terlebih dengan kemudahan internet.

Bahkan, ia menyebut, illustrator bisa mendapatkan kesejahteraan dan lepas dari kerentanan ekonomi. Terlebih, dengan platform digital. Sebagai desainer grafis dan Illustrator di Jakarta, Fauzi bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp3 juta dalam sebulan.

“Sangat berpeluang, karena illustrator pada zaman sekarang tidak harus selalu menempel pada media cetak untuk dapat penghasilan. Melainkan bisa lebih dari itu dengan banyaknya platform digital yang menyediakan jasa freelance baik lokal maupun internasional,” jelas Fauzi.

Akan tetapi, ia menilai, apresiasi seni masyarakat Kabupaten Cianjur masih kurang. Tidak hanya itu, ia merasa tidak memiliki ruang ekspresi yang cukup sebagai seniman.

“Yang saya ketahui bahwa apresiasi seni di Cianjur masih belum cukup diberikan ruang untuk para seniman berekspresi. Contoh, kurangnya ajang pameran yang diselenggarakan oleh Pemda,” kata dia.

Berbeda dengan DKI Jakarta, kata Fauzi, yang menjadi pusat ekonomi. Banyak gelaran seni yang bisa menjadi ruang ekspresi seniman di Indonesia.

“Di daerah pusat ekonomi dan budaya seperti Jakarta pagelaran seniman di museum sering sekali diadakan. Bahkan, tidak sedikit yang melibatkan peserta dari luar Jakarta untuk ikut memeriahkan event tersebut,” jelas dia.

Di Cianjur, kata dia, umumnya para seniman digital seperti illustrator hanya berkarya di rumah masing-masing. Namun, sangat minim pagelaran yang mewadahi seniman.

“Sementara di Cianjur umumnya para pelukis atau illustrator mereka terus berkarya di rumah masing-masing sampai karya mereka disorot oleh media, namun tak sedikit dari mereka inisiatif membuat komunitas dan membuat event kecil-kecilan di komunitasnya,” jelas dia.

Fauzi pun memberikan saran kepada Kabupaten Cianjur agar bisa lebih mengapresiasi seniman. Misalnya dengan membuat beasiswa seniman bagi. Selain itu, bisa dengan membuat sayembara illustrasi maskot kabupaten.

“Bisa dengan mengadakan beasiswa seniman khusunya bagi pelajar sehingga mereka tertarik untuk terus berkarya. Diandakannya sayembara ilustrasi maskot kota layaknya maskot piala dunia,” terang dia.

Baca Juga: Muslim Footballers Cianjur, Ukhuwah Dan Dakwah Modern

Berkarir di Cianjur, Seniman Muda Masih Punya Kesempatan di Ruang Digital

Opik Taupik (23), pelukis sketsa asal Cianjur.(Foto: Istimewa)
Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Megawati dan Ganjar Pranowo Apresiasi Produk UMKM yang Dipasarkan MPP

30 September 2023 - 21:52 WIB

Kang Arief Bangga Pamerkan Produk UMKM Saat Rakernas PDIP

30 September 2023 - 21:38 WIB

Satgas TMMD ke 118 bersama Warga Gotong Royong Rehat Madrasah di Takokak

30 September 2023 - 18:26 WIB

Satgas TMMD ke 118 Kodim 0608/Cianjur bersama di Kampung Pangaduan RT 02/02, Desa Bungbangsar8, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur

Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun

26 September 2023 - 23:17 WIB

Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan stok beras di Jabar cukup hingga akhir tahun. Ia juga memprediksi musim hujan akan turun di bulan November.

Bersama HISNU Kang Arief Rachman Hadiri Undangan Maulid Nabi di Cianjur

26 September 2023 - 12:30 WIB

Bakal Calon Anggota DPR RI, Dapil 3 Jabar Kang Arief Rachman, datang dan menghadiri kegiatan Maulid Nabi bersama Himpunan Santri Nusantara (HISNU) di Tanggeung Cianjur selatan, Senin (25/9/2023) kemarin.

UPTD Puskesmas Tanggeung Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit di Musim Kemarau 

26 September 2023 - 11:56 WIB

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Tanggeung Cianjur, Tutang Heryana mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berbagai penyakit yang muncul selama musim kemarau
Trending di Berita