Mantan Bupati Cianjur Herman Suherman Angkat Bicara Soal Dugaan Korupsi PJU Dishub

CIANJURUPDATE.COM — Mantan Bupati Cianjur, Herman Suherman, didampingi oleh sekretaris pribadinya, Ibang Solih, akhirnya angkat bicara mengenai dugaan kasus korupsi pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur yang diduga turut menyeret namanya.
Dalam konferensi pers yang digelar di sebuah kafe kawasan BLK Cianjur, Herman dengan tegas membantah keterlibatannya dalam praktik-praktik melawan hukum yang kini menjadi sorotan publik. Ia menyampaikan tiga poin penting sebagai klarifikasi terhadap tuduhan tersebut.
BACA JUGA: Sakit dan Pilih Temani Istri, Herman Suherman Tak Hadiri Sertijab Wahyu-Ramzi
Yang pertama, penolakan jual beli jabatan, Herman menegaskan bahwa selama masa jabatannya sebagai Bupati, ia tidak pernah melakukan jual beli jabatan. Ia mengaku konsisten menolak praktik tersebut karena mendapat peringatan dari aparat penegak hukum. “Saya diwanti-wanti oleh APH, maka saya pegang prinsip itu,” ujarnya kepada wartawan dalam Jumpers.
Kedua, ia menyampaikan kemudahan perizinan & komitmen investasi. Menurutnya, proses perizinan di Kabupaten Cianjur justru terkenal mudah. Herman menyebut bahwa kebijakan yang diterapkan di masa pemerintahannya mendukung iklim investasi.
BACA JUGA: Herman Suherman Minta Maaf Atas Kekurangannya Saat Menjadi Bupati Cianjur
“Banyak investor yang tertarik menanamkan modal di sini karena regulasi yang tidak berbelit,” katanya.
Ketiga, menanggapi tudingan bahwa dirinya dan lingkaran dekatnya terlibat dalam proyek-proyek strategis daerah, Herman membantah keras. Ia menyebut bahwa baik dirinya, keluarga besar, maupun sekretaris pribadinya tidak pernah terlibat dalam pengaturan proyek.