Berita

Lestarikan Tradisi Lokal, Mahasiswa KKN STAI Al-Azhary Ajak Warga Cibanteng Bertawasul

“Kami berterima kasih karena telah disambut hangat oleh masyarakat Desa Cibanteng. Dan berterima kasih juga telah diberikan wadah untuk bisa menyampaikan sedikit ilmu yang telah dipelajari selama ini.”

Kegiatan ini tidak sekadar seremonial. Di balik doa-doa dan ayat-ayat yang dilantunkan, terselip pesan kuat tentang pentingnya dakwah kultural, moderasi beragama, serta pelestarian kearifan lokal sebagai bagian dari identitas keislaman yang inklusif.

Baca Juga: 102 Mahasiswa KKN UNPI 2025 Siap Mengabdi di 18 Desa Kecamatan Cibeber

Dampaknya pun nyata. Selain mempererat ukhuwah antara mahasiswa dan warga, kegiatan ini membuka ruang baru bagi kolaborasi keagamaan selama masa pengabdian berlangsung. Mahasiswa KKN tak hanya membaur, tapi juga turut memberi ruh dan semangat baru dalam kehidupan keislaman masyarakat.

Dalam era yang penuh distraksi digital dan individualisme, apa yang dilakukan mahasiswa KKN STAI Al-Azhary di Desa Cibanteng adalah pengingat penting bahwa Islam tidak hanya disampaikan lewat mimbar, tapi juga lewat kehadiran, ketulusan, dan keterlibatan nyata di tengah masyarakat.

Iman yang kuat dan kebaikan yang ditebar, tidak hanya menumbuhkan perubahan,  tapi juga menumbuhkan harapan.***

Editor: Indra Arfiandi | Makin Tahu Indonesia

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button