Ketawa sambil nangis merupakan gejala khas dari gangguan sistem syaraf atau dikenal dengan nama pseudobulbar affect(PBA). Pseudobulbar affect ini pula yang menyebabkan seseorang tertawa sambil menangis
Gejala Ketawa Sambil Nangis
Gejala ini adalah Pseudobulbar affect biasanya terjadi akibat emosi tidak stabil, maka terkadang orang mengira sebagai depresi atau gangguan bipolar.
Meski demikian pada dasarnya memiliki perbedaan dengan gangguan bipolar. Hal ini terlihat dari sikap, perilaku, dan emosi,antara lain tiba-tiba menangis atau tertawa secara berlebihan, frustasi dan marah meledak-ledak.
Menariknya lagi penderita ketawa sambil nangis tersebut saat merasa sedih malah tertawa keras. Kemudian ketika bahagia menangis, bahkan situasi tidak lucu pun tertawa.
Kebiasaan seperti ini terjadi beberapa kali dalam sehari atau sebulan dan ironisnya mampu mempengaruhi psikologisnya. Efek samping dari kondisi tersebut membuat cemas, malu hingga menggangu kehidupan sehari-hari.
Penyebab Ketawa Sambil Menangis
Gejala seperti tiba-tiba menangis atau tertawa secara berlebihan, frustasi dan marah meledak-ledak ada penyebabnya. Kerusakan yang paling terdampak dari Pseudobulbar affect pada area otak.
Area otak ini berfungsi membantu mengendalikan emosi yang menyebabkan Ketawa Sambil nangis. Kemudian ada beberapa gangguan pada otak penyebab Pseudobulbar affect, yaitu: stroke, alzheimer, demensia, parkinson hingga tumor otak.
Baca Juga:
